Pj Gubernur Tinjau Pembangunan Bendungan Keureuto Aceh Utara

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

HARIANACEH.co.id|Lhoksukon – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah meninjau penyelesaian pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Keureuto di Gampong Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, Selasa 30 April 2024.

ADVERTISEMENTS
ad39

Peninjaun dilakukan bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kajati Aceh, Kabinda Aceh, Pj Bupati Aceh Utara, Pj Walikota Lhokseumawe, Kepala SKPA dan Biro terkait di lingkungan Setda Aceh. Selain itu juga ikut serta Forkopimda Aceh Utara, Bener Meriah serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

ADVERTISEMENTS

Rombongan tiba di lokasi pembangunan bendungan pada pukul 10 pagi dan segera disambut pejabat terkait pembangunan proyek dari Balai Wilayah Sungai Sumatera 1.

ADVERTISEMENTS

Rombongan terlihat memeriksa layout pengerjaan proyek. Mereka menyaksikan langsung sejumlah alat berat dan truck tengah beraktifitas mengerjakan proyek tersebut.

ADVERTISEMENTS

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera 1, Heru Setiawan, melaporkan perkembangan pembangunan Bendungan Keureuto kepada Pj Gubernur dan rombongan. Menurur penjelasan Herus, pengerjaan bendungan tersebut ditargetkan bisa selesai pada semester 1 tahun 2024 ini.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah berharap pembangunan bisa diselesaikan tepat waktu dan bermanfaat bagi masyarakat. Pj Gubernur juga meminta keseriusan semua pihak dalam upaya percepatan penyelesaian pembangunan bendungan tersebut.

ADVERTISEMENTS

“Ayoklah kita semua yang terlibat, saya mohon keseriusan agar semuanya selesai tepat waktu. Mudah-mudahan dengan izin Allah ini bisa terlaksana,” ujar Bustami.

Rombongan kemudian juga melakukan penanaman pohon bersama yang dilakukan masing-masing pejabat yang hadir.

Peletakan batu pertama pembangunan Bendungan Keureuto dilakukan Presiden RI Joko Widodo pada bukan September. Bendungan tersebut terletak di atas area dengan luas genangan 896.39 hektar. []

Exit mobile version