Urgensi Pembangunan Daerah Penyangga untuk Citra Ibu Kota Provinsi Aceh

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

HARIANACEH.co.id|Banda Aceh – Pengamat Ekonomi dari Universitas Syiah Kuala (USK), Dr. Amri, SE, M.Si, menyoroti pentingnya pembangunan di daerah penyangga Kota Banda Aceh. Menurutnya, sebagai ibu kota provinsi, Banda Aceh tidak hanya merupakan pusat pemerintahan tetapi juga cerminan dari Aceh secara keseluruhan.

“Daerah penyangga ibu kota, tempat tinggal mayoritas pejabat dan jalur utama bagi pengunjung, memerlukan perhatian lebih. Kondisi infrastruktur yang kurang memadai di beberapa kecamatan penyangga menciptakan kesan negatif bagi ibu kota,” ujar Dr. Amri kepada orinews.id di Banda Aceh, Kamis (2/5/2024).

ADVERTISEMENTS

Mantan Sekretaris Program Magister Manajemen USK itu menambahkan, perbaikan infrastruktur seperti penerangan jalan, penyediaan air bersih, dan perbaikan jalan berlubang harus menjadi prioritas.

ADVERTISEMENTS

“Tanpa intervensi Pemerintah Aceh, kesan kumuh akan melekat pada Banda Aceh sebagai ibukota,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS

Dengan Pelaksanaan PON XII Aceh-Sumut yang akan datang, Dr. Amri menekankan, ini adalah kesempatan untuk memperbaiki berbagai persoalan utama di daerah penyangga ibu kota tersebut.

ADVERTISEMENTS

“PON adalah pertaruhan masyarakat Aceh. Kita harus memastikan bahwa segala aspek, termasuk kondisi daerah penyangga, mendukung citra positif ibu kota,” kata Dr. Amri.

ADVERTISEMENTS

Sebagai solusi, Dr. Amri mengusulkan pembagian dana otonomi khusus (otsus) untuk membantu kecamatan penyangga.

“Ini akan memungkinkan Banda Aceh dan sekitarnya untuk benar-benar menjadi simbol dan miniaturnya Aceh,” pungkas Dr. Amri yang juga Pemegang sertifikat Planning and Budgeting dari Graduate Research Institute for Policy Studies/GRIPS, Tokyo Jepang.

Ia berharap Pemerintah Aceh dapat merespons usulan tersebut dengan cepat, terutama menjelang event besar seperti PON XII Aceh-Sumut 2024, untuk memberikan kesan positif kepada tamu atau wisatawan baik itu lokal maupun mancanegara yang melintasi daerah penyangga ibu kota Provinsi Aceh.

|Reporter: Wanda

Exit mobile version