NASIONAL
NASIONAL

Mahasiswa STIP Tewas di Tangan Senior, Keluarga Geram akan Tuntut Sekolah

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Keluarga Putu Satria Ananta Rustika, 19, akan menuntut pihak Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Utara atas kematian Putu Satria. Selain itu, keluarga juga berharap dihukum berat atas tindakannya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

“Saya mau tuntut yang mukul itu sama pihak sekolah, karena anak saya sehat-sehat saja,” kata Paman Putu Satria, Nyoman Budi Arto saat dihubungi, Sabtu (4/6).

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Budi mengatakan, keluarga diinformasi bahwa Putu Satria meninggal kemarin pagi. Keluarga dari Bali pun langsung terbang ke Jakarta.

Berita Lainnya:
Kapolres Kediri Menangis di Sudut Rumah Sakit Saksikan Bocah Selamat dari Pembunuhan Satu Keluarga
ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Hari ini saya mau minta pertanggungjawaban kampus. Sama saya tuntut pelaku, anak saya sehat-sehat banget,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

 

Sebelumnya, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Utara dikabarkan tewas di kampus pada hari ini, Jumat (3/5). Korban diketahui berinisial P, 19, mahasiswa asal Bali.

 

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan membenarkan peristiwa ini. Kasus ini kini sudah ditangani oleh jajarannya.

 

“Kami Polres Metro Jakut menerima LP meninggalnya seseorang berinisial P. pada waktu kondisi meninggal ini ada di RS Taruma Jaya,” kata Gidion.

Berita Lainnya:
Pakar Hukum Sebut Eks Ketua KPK Firli Bahuri Tak Hanya Menjadi Korban Rekayasa Kasus, Tapi . . .

 

Korban telah dikonfirmasi oleh pihak kampus sebagai mahasiswa Tingkat I. Dia diduga tewas setelah dianiaya oleh kakak tingkat di kampus.

 

“Ada dugaan akibat kekerasan yang dilakukan oknum seniornya tingkat 2 dalam kegiatan tadi pagi yang dilakukan oleh senior-seniornya terhadap anak atau korban. Tapi kami masih mendalami secara utuh bagaimana rangkaian peristiwanya,” imbuhnya.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya