BANDA ACEH – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI mencatat aktivitas erupsi Gunung Raung yang masih terbilang tinggi hingga Jumat (3/5/2024).
Dalam pengamatannya, masih terekam gempa letusan, gempa vulkanik dangkal, dalam dan gempa tektonik jauh, serta tremor menerus dengan energi yang relatif kecil.
Tak hanya itu, pengamatan secara visual juga masih didapati asap kawah berwarna putih-kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi pada kisaran 100-300 meter dari puncak kawah Gunung Raung.
Lantas di tengah aktivitas erupsi Gunung Raung tersebar informasi yang menyatakan Pulau Tagulandang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara akan tenggelam.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM RI, Muhammad Wafid menyatakan informasi terkait akan tenggelamnya Pulau Tagulandang mencuat hingga menjadi konsumsi publik seiring rentetan erupsi Gunung Ruang sejak 17 April 2024.
“Badan Geologi menegaskan bahwa informasi itu tidak benar atau bohong dan telah meresahkan masyarakat, khususnya penduduk di Pulau Tagulandang yang saat ini sedang menghadapi dampak bencana,” ungkapnya dilansir dari Antara, Jakarta, Sabtu (4/5/2024).
Wafid mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dengan tak termakan isu-isu yang pertanggungjawabkan perlu dipertanyakan.
Di sisi lain, pihaknya telah menyiapkan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat untuk mengetahui kabar seputar perkembangan aktivitas Gunung Ruang.
Sarana itu mulai dari informasi digital melalui aplikasi MAGMA Indonesia, dan laman internet PVMBG.
“Termasuk juga telah menyiagakan para petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ruang di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Sitaro dan petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung, Jawa Barat untuk melayani kebutuhan informasi kepada masyarakat,” katanya