Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan
NASIONAL
NASIONAL

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

ADVERTISMENTS
Gampong Ramadhan in Action Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pembentukan presidential club atau klub presiden diprediksi sulit terwujud. Alasannya, banyak kepentingan dan konflik antar presiden.

ADVERTISMENTS

Hal ini dikatakan Pengamat Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga. Ia mencontohkan soal hubungan yang kurang harmonis antara SBY dengan Megawati maupun dengan presiden saat ini Joko Widodo.

“Untuk mewujudkan Presidential Club tentu tidak mudah. Sebab, untuk menyatukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Megawati Soekarnoputri, dan Joko Widodo, tampaknya sulut disatukan dalam wadah tersebut,” ucap Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (7/5).

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Kepala Daerah Terpilih PDIP Sudah Petugas Rakyat, Harusnya Ikut Retret

Adapun penyebab utamanya, kata Jamiluddin, tampaknya ada pada Jokowi yang dianggap sebagai musuh bersama.

“Megawati tampaknya akan sulit duduk bersama dengan Jokowi. Bagi Megawati, hubungannya dengan Jokowi sudah patah arang,” ucapnya.

ADVERTISMENTS

Namun demikian, Presidential Club masih mungkin diwujudkan apabila Prabowo bertemu terpisah dengan mantan presiden.

Berita Lainnya:
Terkait Isu Korupsi Pertamina, Khalid Zabidi: Berantas Mafia Migas, Jangan Terkecoh Isu Oplosan

“Setidaknya Prabowo bertemu dengan Megawati, tanpa ada Jokowi dan SBY. Namun Prabowo bisa bertemu bersama dengan SBY dan Jokowi. Dengan format ini masih dimungkinkan terwujudnya Presidential Club,” tutupnya.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS