NASIONAL
NASIONAL

Mahfud MD Ungkit Tambah Menteri Makin Banyak Korupsi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengkritisi wacana penambahan jatah kursi setingkat menteri. Ia menyebut bahwa wacana itu hanya akan menjadi sumber baru korupsi.Adapun kritik itu Mahfud sampaikan dalam seminar Pelaksanaan Pemilu 2024: Evaluasi dan Gagasan ke Depan di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta pada Rabu (8/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dia bingung karena jumlah menteri selalu bertambah setiap selesai pemilu. Menurutnya, itu terjadi karena terlalu banyak yang dijanjikan kepada sesama elite selama pemilu.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Menteri dulu kan 26, jadi 34, ditambah lagi. Besok pemilu yang akan datang tambah lagi jadi 60, pemilu lagi tambah lagi, karena kolusinya semakin meluas, rusak nih negara,” ungkap Mahfud seperti yang disiarkan kanal YouTube Fakultas Hukum UII, Rabu (8/5/2024).

Berita Lainnya:
Sekarang UI, Ramai-Ramai Akademisi Anti Korupsi Minta Mardani H Maming Segera Dibebaskan
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Eks ketua Mahkamah Konstitusi ini menjelaskan, seharusnya jumlah menteri selalu minim seperti negara demokrasi yang mapan. Mahfud mencontohkan, Amerika Serikat hanya punya 14 menteri–yang diperbanyak merupakan dirjen di bawah menteri.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Bahkan, pada 2019, dirinya bersama para pengajar hukum tata negara sudah sempat mengusulkan agar jabatan menteri koordinator dihapus karena dirasa tidak berguna.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Semangatnya bukan terus bagi-bagi kekuasaan itu, semangatnya membatasi jumlah-jumlah pejabat setingkat menteri karena semakin banyak itu semakin sumber korupsi. Itu semua anggaran itu,” tutup Mahfud.

Berita Lainnya:
Jalani Pemeriksaan Lanjutan di Kejagung, Tom Lembong Hanya Senyum Tanpa Menyapa
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sebagai informasi, belakangan mencuat isu yang menyebutkan kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto akan memiliki 40 kementerian. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman tidak menampik maupun mengonfirmasikan kabar tersebut.

Habiburokhman bahkan mengungkit sejumlah problem dalam pembentukan kementerian di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena dirasa terlalu sedikit. Dia menjelaskan, di DPR sering muncul kritik bahwa banyak kementerian di kabinet Jokowi yang seakan dipaksakan untuk bergabung menjadi satu.

“Saya lima tahun di DPR, banyak juga masukan soal kementerian-kementerian yang seolah-olah dipaksa untuk match [disatukan],” ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya