BANDA ACEH – Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 masehi dan meningkatkan tali silaturahmi, Parasunda Aceh menggelar acara Halal Bihalal, di Aceh Seafood, Banda Aceh pada Ahad (5/4/2024) lalu.
Acara pertemuan silaturahmi itu berlangsung ramai dan disambut antusias oleh warga Sunda yang sudah berdomisili di Banda Aceh. Agenda Halal bihalal itu dibuka langsung oleh Ketua Parasunda Aceh, Ade Herdiyat.
Pada sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir di acara tersebut.
“Setelah bulan Ramadhan berlalu bulan penuh keberkahan, bulan yang penuh rahmat serta ampunan, kita semua mengharapkan ampunan-Nya atau kembali ke fitrah. Di mana dalam kerukunan ini kita masih berusaha agar segenap masyarakat Parasunda Aceh bisa tetap solid dan kompak untuk bisa saling membantu dan bisa tolong menolong satu sama lain,” ujarnya.
Ketua Parasunda Aceh, Ade Herdiyat juga memaparkan, kata dia bahwa dalam waktu dekat ini Paguyuban Parasunda Aceh akan membuat kartu keanggotaan, yang bertujuan agar orang Sunda yang berada di Aceh, khususnya di Kota Banda Aceh bisa terdata semua dengan baik.
Selai itu ia juga menambahkan. Kata dia, dengan adanya Paguyuban Parasunda Aceh ini, semua warga Sunda bisa saling membantu dan meringankan jika ada saudara-saudara yang membutuhkan bantuan.
“Jadi tolong untuk semua warga Parasunda Aceh agar memberikan data dirinya kepada panitia pembuatan kartu keanggotaan yang akan saya bentuk dalam waktu dekat ini,” katanya.
Kepada HARIANACEH.co.id, Panitia dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, acara Halal Bihalal ini dihadiri sebanyak 300 orang lebih warga Sunda yang ada di Aceh. Paguyuban Parasunda Aceh juga turut mengundang Kasdam IM, Ka Ajen IM, Kesbangpol, Kepala PT Pos, Kepala Asabri, LanuD IM, Dinas Perikanan, Dinas kehutanan, Hakka Aceh, Paguyuban Minang Aceh, Kabag BNN dan Mahasiswa Bandung yang sedang menempuh pendidikan di Provinsi Aceh.
Kegiatan Halal Bihalal Paguyuban Parasunda Aceh akhirnya ditutup dengan saling berjabat tangan, antar tamu undangan dan para warga Sunda yang kemudian diteruskan dengan makan siang kuliner Sunda dan makanan-makanan khas bandung lainnya serta dilanjutkan dengan penampilan kesenian Sunda Kecapi, Suling dan band Parasunda.
