INTERNASIONALPALESTINA

Kantor Pusat Bantuan PBB untuk Palestina Dibakar Warga Israel

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kantor pusat badan bantuan PBB (UNRWA) untuk warga Palestina ditutup. Penutupan dilakukan usai kantor di Yerusalem Timur itu dibakar warga Israel.Keterangan penutupan kantor diunggah kepala UNRWA Philippe Lazzarini lewat unggahan X pada Kamis (9/5). Dia mengatakan kantor baru dibuka setelah keamanan pulih seutuhnya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Lazzarini menyebut pembakaran pada Kamis ini adalah yang kedua dalam waktu kurang dari sepekan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Ini merupakan perkembangan yang keterlaluan. Sekali lagi, hidup staf PBB adalah dalam bahaya serius,” kaya Lazzarini seperti dikutip dari Reuters.

Berita Lainnya:
IDF Kerahkan 100 Jet F-35, Parlemen Iran: Serangan Israel Lemah, Besar Omong Doang
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Ini adalah tanggung jawab Israel sebagai negara yang menduduki daerah itu memastikan personel dan fasilitas PBB dilindungi setiap saat,” sambung dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

UNRWA didirikan untuk mengurusi pengungsi Palestina yang kehilangan tempat tinggal karena perang pada 1948. Sepanjang itu pula, penduduk Palestina kerap menjadi target Israel.

Berita Lainnya:
Iwan Bule Diangkat Jadi Komisaris Utama Pertamina
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Atas pembakaran berujung penutupan UNRWA, kepolisian Israel memastikan akan menginvestigasi kejadian itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Temuan awal dari investigasi polisi menunjukkan aksi ini dilakukan oleh anak di bawah umur, yang menurut undang-undang tak bisa dimintai pertanggungjawaban pidana,” jelas polisi Israel.

Sejak perang Gaza pecah, Israel meminta kantor UNRWA ditutup. Israel menuduh UNRWA terlibat dengan Hamas. Tuduhan Israel dibantah keras oleh PBB.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya