Hal itu disampaikan Ketua KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar, dalam Apel Siaga dan Pemantapan Kesiapan Atlet yang berlangsung di Anjong Mon Mata, kompleks Pendopo Gubernur Aceh, Senin (13/5/2024).
Dengan kekuatan kontingen yang terdiri dari 1015 atlet, Abu Razak menekankan bahwa peningkatan prestasi bukan hanya harapan, melainkan kewajiban yang harus diwujudkan.
KONI Aceh bersama Pemerintah Aceh pun telah menetapkan target ambisius untuk menempatkan kontingen Aceh di jajaran 10 besar PON XXI.
“Kita memiliki tanggung jawab sebagai tuan rumah untuk menunjukkan yang terbaik. Dari peringkat 17 di PON Bandung hingga 12 besar di PON Papua, kini kita menargetkan posisi 10 besar,” ujar Abu Razak yang lebih dikenal dengan sapaan Abu Razak itu.
Menurutnya, semangat dan kekompakan menjadi kunci utama dalam mencapai target tersebut. Ia juga mengingatkan seluruh atlet untuk menjaga kesehatan sebagai modal penting dalam persiapan menuju PON 2024.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, turut menyampaikan rasa bangga dan syukur atas dedikasi para atlet dan pelatih.
“Kita telah memasuki tahapan penting, dengan 117 hari lagi menuju PON Aceh-Sumut yang akan dimulai pada tanggal 8 September 2024,” kata Bustami saat menjadi pembina Apel Siaga tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dan dedikasi yang telah ditunjukkan sejak Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang dimulai pada Februari 2023. Gubernur memberikan apresiasi kepada pengurus KONI Aceh, pelatih, dan semua pihak yang telah mendukung persiapan PON XXI.
“Kita adalah satu tim yang solid, satu keluarga besar yang tidak kenal lelah. Bersama-sama, kita akan membawa nama Aceh bersinar, sesuai dengan semboyan PON Aceh-Sumut ‘Bersatu Kita Juara’,” tutup Bustami dengan penuh semangat.
|Reporter: Wanda
