NASIONAL
NASIONAL

2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres Menurut Pengamat

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Dua faktor penyebab pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto tak kunjung terjadi, Pengamat Politik singgung ada pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).Dilansir Tribunnews.com, hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, Selasa (14/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Agung Baskoro, menilai lambatnya progres pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto disebabkan dua faktor.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Salah satu faktornya, dikatakan Agung, karena pengaruh Presiden Jokowi terhadap Prabowo.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Awalnya, Agung menvatakan faktor pertama yakni soal teknis.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Secara teknis soal agenda pilpres yang masih dibawa ke PTUN oleh PDIP dan belum terselenggaranya Rakernas sebagai forum pengambilan sikap Politik PDIP ke depan,” kata Agung kepada Tribunnews.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kemudian, Agung menyebut faktor strategisnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024
Berita Lainnya:
Kasus Penembakan AKP Ulil, Polisi Temukan 7 Selongsong Peluru di Rumah Kapolres Solok Selatan

“Secara strategis, suka atau tidak keberadaan Presiden Jokowi sebagai salah satu King Maker-nya Prabowo memberi pengaruh,” kata Agung.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Itu artinya, dikatakan Agung, jika Prabowo ingin merajut komunikasi dengan PDIP dan Megawati, itu bisa saja terealisasi.

“Namun untuk berkoalisi kemungkinan kecil, kecuali setelah 20 Oktober 2024 yakni setelah Presiden Jokowi tak lagi menjabat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi penghalang pertemuan presiden terpilih, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP, MegawatiSoekarnoputri.

Hasto mengatakan Megawati dan Prabowoakan bertemu dalam momentum yang tepat setelah semua agenda partai dijalankan.

“Ya dalam momentum yang tepat setelah agenda partai dijalankan pertemuan akan dapat dijalankan,” kata Hasto saat ditemui di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (13/5/2024).

Dia menjelaskan Indonesia memiliki banyak agenda nasional yang memungkinkan tokoh-tokoh nasional akan bertemu, salah satunya upacara peringatan 17 Agustus.

Berita Lainnya:
Ditanya DPR soal Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Menteri Kelautan: Aturannya Sudah Dikaji

“Kita kan punya agenda-agenda nasional di mana para pemimpin bisa bertemu bersama misalnya, ada spirit 17 agustus dan sebagainya,” ujar Hasto.

Hasto mengungkapkan Megawati dan Prabowo tak ada persoalan, keduanya memiliki hubungan yang sangat baik.

Menurutnya, Megawati dan Prabowo saling menghormati dan juga memiliki kesejarahan yang panjang.

“Sehingga tentu saja ini menjadi sesuatu landasan yang baik di dalam membangun bangsa dan negara ke depan,” ucap Hasto.

Hubungan Megawati dan Jokowi memang belakangan ini sedang tak baik karena Pilpres 2024.

Sebab, Jokowi mendukung pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini berbeda dengan sikap PDIP yang mengusung Ganjar PranowoMahfud MD. (*)


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya