Menpora Dukung Penuh Usulan Aceh untuk PON, Kekurangan Diajukan ke Presiden

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

Pertemuan yang digelar di Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Mei 2024 ini, merupakan tindak lanjut dari pertemuan sehari sebelumnya, yakni Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang difasilitasi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

ADVERTISEMENTS
ad39

Menpora Dito Ariotedjo, menyambut baik dengan usulan yang disampaikan dalam pertemuan tersebut. Kemudian meminta Deputi IV-nya supaya menindaklanjuti, serta bisa berkoordinasi dengan Sumatera Utara, karena event yang akan digelar pada September 2024 nanti, merupakan PON bersama.

ADVERTISEMENTS

“Kekurangan ini juga nanti akan kita disampaikan ke Menko PMK untuk persetujuan melalui Bapak Presiden,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Sementara, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, menyampaikan beberapa usulan kekurangan demi kelancaran penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 nanti.

ADVERTISEMENTS

“Kita mengusulkan kekurangannya, yaitu kegiatan peralatan pertandingan, kegiatan pelaksanaan pertandingan, kegiatan open seremoni, dan kegiatan kekurangan lainnya yang dibutuhkan,” kata Bustami.

ADVERTISEMENTS

Bustami juga menyampaikan terima kasih atas respon baik yang diberikan Menpora, demi kelancaran event empat tahunan ini di Aceh dan Sumatera Utara nantinya.

ADVERTISEMENTS

Begitu juga Ketua DPR Aceh Zulfadli, memberikan dorongan serta dukungannya agar PON XVIII ini bisa terlaksana sesuai dengan harapan, serta nantinya akan berjalan dengan sukses.

Dalam pertemuan itu, Pj Gubernur Aceh ikut didampingi Ketua DPR Aceh Zulfadli, Kepala Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA), Reza Saputra, Kadispora Aceh, M. Nasir Syamaun, Biro Pemerintahan Setda Aceh, Restu Andi Surya dan Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Akkar Arafat.

Exit mobile version