MEULABOH – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat terus memacu pembangunan jalan akses di seluruh pelosok Aceh Barat. Pembangunan akses jalan ini akan difokuskan baik sektor pendidikan, kawasan lokasi wisata dan juga kawasan perkebunan di pedesaan.
Ada beberapa sektor pembangunan jalan yang akan dibangun tahun 2024 ini seperti jalan lingkar pendidikan di Meureubo yang menghubungkan tiga kampus yakni Universitas Teuku Umar (UTU), Sekolah Tinggi Ilmu Agama Negeri (STAIN) Tengku Dirundeng Meulaboh dan Akademi Komunitas Negeri (AKN).
Akses jalan lingkar kampus itu, menelan biaya sebesar Rp.8,8 milliar, kata Kadis PUPR Aceh Barat Dr. Ir. Kurdi, ST, MT, IPM, Asean-Eng kemarin.
Selain itu, Kata Kurdi dinas PUPR mengalokasikan dana sebesar 4,8 milliar Pembangunan akses jalan di kawasan perkebunan masyarakat yakni jalan penghubung Seuneubok-Alu Kuyun, serta Padang Jawa-Rantau Panjang di Kecamatan Woyla dengan nilai paket anggaran sebesar Rp, 5,9 milliar.
Ia berharap dengan tuntasnya akses jalan ini akan memudahkan para petani mengangkut hasil panen dan memangkas jarak tempuh.
Sambung Kurdi, untuk sektor wisata pihaknya membangun ruas jalan menuju pantai Kuala Bubon dan Suak Pandan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.653 juta yang saat ini sedang dikerjakan oleh CV Verma Jaya.
Selain itu lanjutan pembangunan ruas jalan menuju kawasan wisata Tugu Teuku Umar Batu Puteh di Kecamatan Johan Pahlawan dengan anggaran keseluruhan sebesar Rp 2,4 milliar yang dikerjakan oleh CV Sartika 37 Stek dan juga lanjutan pembangunan ruas jalan dua jalur depan mushalla atau jalur pejalan kaki di depan tugu Parasamya.
Kurdi berharap dengan tuntasnya pembangunan jalan disetiap sektor yang sedang dikerjakan tahun ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat baik bagi petani, pelaku UMKM seperti di kawasan menuju wisata Tugu Teuku Umar Bate Puteh dan pantai Lhok Bubon dan juga akses jalan disektor pendidikan di kecamatan Meureubo yang akan memudahkan para mahasiswa ditiga kampus tersebut.[]
Editor : Biro Meulaboh.