BANDA ACEH – Tim LQ Indonesia Law Firm meluapkan emosinya terhadap gaya kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), selaku Menteri Pertanahan dan Agraria.Dikutip dari tayangan video yang diunggah akun Twitter @MARQUEZ__93, kejadian bermula ketika Tim LQ Indonesia Law Firm hendak melakukan audiensi dengan AHY.
Namun sayangnya, putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tidak ada di kantornya.
Puncak kekesalan tim pengacara tersebut terjadi lantaran mereka dilarang menggelar jumpa pers di halaman gedung Kementerian Pertanahan dan Agraria.
Tim LQ Indonesia Law Firm protes dengan sejumlah security kementerian tersebut lantaran dianggap melanggar keterbukaan informasi publik.
“Anda mau melarang kami di sini dasarnya apa? Ini dibangun pakai uang negara. AHY digaji oleh negara, Jokowi digaji oleh negara. Kami rakyat bayar pajak. Anda melarang kami untuk pres releas di sini sampai kapan?” tanya seorang pria dalam video yang viral itu.
“Ini keterbukaan informasi publik pak. Nggak boleh anda melarang kami. AHY lihat ini, satpam-satpam di kementerian anda. Anda itu anak SBY. Masa model seperti ini pemerintahan anda. Tidak bisa dilakukan pres releas di sini,” sambungnya.
Perwakilan Tim LQ Indonesia Law Firm itu menegaskan, bahwa kehadiranya di gedung tersebut adalah untuk melakukan audiensi dengan AHY.
“Kami melaporkan untuk audiensi kok dengan AHY. AHY nggak muncul batang hidungnya. Pemerintahan macam apa dari republik ini. Kita mau berbicara audiensi AHY nya kabur, nggak pernah muncul batang hidungnya,” ujar pria tersebut.
“Audiensi ini kami lakukan secara resmi, lalu kami dilarang melakukan press releas. Ini uang negara dibangun untuk kementerian ini, rakyat membayar pajak. dasarnya apa anda melarang kami?” tanya dia lagi.
Sontak postingan video ini menuai reaksi netizen.
“Beginilah Menteri jika bukan ahlinya, bisanya hanya gunting pita sana sini hanya action,” tulis keterangan akun @MARQUEZ__93.
“Maklumlah jabatan dapet diskon,” cuit akun @Kaenamiraxxx.
“Mentri karbitan kerjanya toxxx,” sahut akun @bonkqxxx.