Minggu, 06/10/2024 - 00:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tukang Martabak Kaget Listriknya Dicabut Gegara Viralkan Petugas Dishub ‘Malak’ Martabak

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ponimin, pedagang martabak di Jalan Gajah Mada, Kota Medan, mengaku kaget meteran listriknya dicabut usai viralkan dugaan Dishub malak martabak.Pencabutan listrik ini terjadi pada Rabu (15/5) atau dua hari setelah kejadian cekcok dengan anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan.

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

“Saya jualan di trotoar salah. Saya akui. Tapi kenapa meteran listrik saya jualan diambil?” kata Ponimin saat ditemui di Jalan Gajah Mada pada Rabu (15/5) malam.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

Ponimin heran sebab tak ada pemberitahuan terlebih dahulu soal pencabutan meteran itu. Terlebih, kata dia, meteran listrik miliknya resmi.

Berita Lainnya:
Ubedilah: Jokowi Ingin Kendalikan Prabowo-Gibran Lewat Kaki Tangannya
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

“Meteran saya resmi, enggak curi arus,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

“Sampai saat ini saya enggak tahu siapa yang mengambil meteran listrik saya. Besok saya mau datang ke kantor PLN ke Sei Batu Gingging, di mana saya mendaftar meteran tersebut mau menanyakan dan meminta data siapa pihak petugas yang mencabut meteran saya tanpa memberi tahu ke saya,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab

Kata Ponimin, pada Selasa (14/5), ia melihat mobil Dinas Pertamanan Kota Medan mengecek meteran miliknya. Namun, ia memilih diam.

Berita Lainnya:
Megawati Ancam Pecat Pramono Anung dari PDIP sampai Mau Menangis: 'Ampun Mbak, Jangan Saya'

“Meteran kemarin ada, kemarin saya sebut ada mobil Dinas Pertamanan, mobil crane itu naik ke meteran saya pakai lampu sorot kepala, periksa detail meteran kami. Tapi saya enggak videokan, karena suasana panas, saya juga paham,” ucap dia.

Pencopotan meteran listrik ini sebelumnya juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan.

“Pencabutan kWh meter yang digunakan oleh pedagang kaki lima untuk jual martabak di Jalan Gajah Mada,” kata Iswar.


Reaksi & Komentar

قُلِ اللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثُوا ۖ لَهُ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ أَبْصِرْ بِهِ وَأَسْمِعْ ۚ مَا لَهُم مِّن دُونِهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا يُشْرِكُ فِي حُكْمِهِ أَحَدًا الكهف [26] Listen
Say, "Allah is most knowing of how long they remained. He has [knowledge of] the unseen [aspects] of the heavens and the earth. How Seeing is He and how Hearing! They have not besides Him any protector, and He shares not His legislation with anyone." Al-Kahf ( The Cave ) [26] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi