NASIONAL
NASIONAL

Prabowo Mesti Coret Nadiem Makarim dari Daftar Menteri

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto didorong publik untuk tidak memasukkan nama Nadiem Makarim ke daftar Menteri kabinetnya, sebagai akibat dari maraknya guru yang terjerat pinjaman online (pinjol).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pengamat Politik Citra Institute Efriza mengamati, pergantian kepemimpinan negara tinggal beberapa bulan lagi, sehingga Prabowo perlu segera mematangkan susunan kabinet termasuk nama-nama menterinya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Khusus sektor pendidikan, Prabowo harus berani tidak melanjutkan Nadiem, karena program-programnya tak tepat sasaran dan tak memahami kondisi di lapangan,” ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (16/5).

Berita Lainnya:
Manajer Keuangan Indofarma Tersangka Korupsi, Kerugian Negara Rp371 Miliar
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dia memandang, Prabowo punya konsen terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui program-program yang telah disusunnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Misalnya, Prabowo harus memaknai program kesehatan bukan sekadar fisik, tapi kesehatan mental, dan kesehatan pikiran. Ini dimulai dari pendidikan dan kesejahteraan,” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Oleh karena itu, dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM) itu menyarankan Prabowo mencari figur yang tepat dan bukan sekadar figur pengusaha, tapi yang benar-benar punya rekam jejak pendidikan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Karena dia memandang, pendidikan di Indonesia harus dimulai dari memilih orang yang tepat, yang sudah memahami problematika pendidikan dalam negeri. Bahkan bila perlu menurutnya, seleksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dilakukan dengan cara melakukan interview langsung dengan Prabowo.

Berita Lainnya:
Baradatu dan NCW juga Laporkan Hakim PN Medan ke Komisi III DPR

“Diharapkan Prabowo berani menyatakan kepada calon yang dianggap layak apa saja 3 sampai 5 program buruk Nadiem yang ditemukan,” tuturnya.

“Juga semestinya minta gagasannya yang menghubungkan kesejahteraan, beban kerja, dan memajukan pendidikan tetapi memahami karakter masyarakat, budaya, dan juga memahami kelemahan dari negara ini,” demikian Efriza menambahkan. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya