Jenderal Polisi Ini Terang-terangan Sebut Ada Sosok Pelindung Para Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata…

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

ADVERTISEMENTS
ad13
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Jenderal ‘Kontroversial’ Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun memberikan pernyataan mengejutkan soal kasus pembunuhan Vina Cirebon. 

ADVERTISEMENTS

Kasus pembunuhan Vina Cirebon tengah menjadi perhatian publik setelah kisahnya diangkat ke layar lebar dengan judul film Vina: Sebelum 7 Hari. 

ADVERTISEMENTS

Salah satu tokoh publik yang menyoroti kasus pembunuhan serta pemerkosaan Vina Cirebon ini adalah Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun. 

ADVERTISEMENTS

Ia merupakan seorang purnawirawan polisi yang akan maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari jalur independen pada Pilkada serentak 2024. 

Menurut Dharma Pongrekun, jika setelah 8 tahun berlalu kasus Vina Cirebon ini belum tuntas, bahkan menyisakan 3 pelaku DPO, artinya ada ‘sesuatu’ dalam kasus tersebut. “Artinya ada sesuatu. 

Harusnya kalau sudah ada nama yang didapatkan itu sangat mudah dilakukan penangkapan oleh penyidik,” katanya dalam program One on One tvOne beberapa waktu lalu. 

ADVERTISEMENTS

Namun, menurutnya bukti-bukti dalam kasus Vina Cirebon ini memang harus sepenuhnya terpenuhi. 

“Mungkin saja bukti-buktinya ketika itu (2016) belum terpenuhi, sehingga penyidik menganggap yang bersangkutan hanya dilibatkan sebagai saksi,” katanya. “Kalau sudah ketahuan, harusnya sudah bisa ditangkap,” tegasnya. 

Dharma mengaku tidak terlalu mengikuti kasus Vina Cirebon tersebut, namun menurut purnawirawan Polri ini harusnya aparat bisa dengan mudah menuntaskan kasus pembunuhan tersebut. “Kalau misalnya sudah ketahuan segera ditangkap, satu kali 24 jam sangat mudah,” ujarnya. 

 Namun, menurutnya jika kasus Vina Cirebon tersebut belum terungkap, padahal jelas-jelas sudah ada tersangka kemungkinan ada sesuatu. “Sudah jelas-jelas ada pelindungnya. 

Pasti ada pelindungnya. Siapapun itu saya tidak tahu, karena saya tidak tahu satu per satu siapa tersangkanya. Siapa yang menjadi otak pelakunya. 

Tetapi ada sesuatu hal yang perlu diungkap. Apakah ada pelindungnya? atau ada hal lain dalam tanda kutip,” tuturnya.  

Dharma Pongrekun tidak mau mengulas lebih jauh kasus Vina Cirebon karena hal itu ranah penyidik kepolisian. 

Sosok Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun ini sempat menjadi sorotan, karena saat Pandemi Covid-19 melanda dunia, ia tidak percaya dengan adanya pandemi Covid-19 tersebut. Menurutnya Covid-19 merupakan sebuah konspirasi

Exit mobile version