EDUKASI
EDUKASI

Biaya UKT Mahal, Anies Minta Anggaran Pendidikan Ditambah

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Keluarga kalangan ekonomi menengah bakal mengalami kesulitan dengan biaya uang kuliah tunggal (UKT) yang saat ini mahal, hingga memicu aksi protes.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pendapat itu disampaikan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, menanggapi kenaikan signifikan biaya UKT, hingga tiga kali lipat, usai menghadiri halal dengan Warga Kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (19/5).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Masyarakat yang makmur, keluarga makmur, mereka sanggup membiayai, tapi yang berlatar belakang keluarga miskin, banyak program bantuannya,” kata Anies.

Berita Lainnya:
Temuan Duit Rp1 Triliun Bisa Jadi Pintu Masuk Bongkar Mafia Peradilan
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Mantan Capres Koalisi Perubahan itu pun berharap agar subsidi anggaran pendidikan ditambah, untuk membantu keluarga ekonomi lemah.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurutnya, dengan mendapat akses pendidikan tinggi, peluang mendapat pekerjaan akan lebih besar, dan kesempatan menjadi sejahtera lebih terbuka.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Karena itulah mengapa pendidikan tinggi itu harus dapat alokasi lebih banyak, sehingga tidak mengalami situasi seperti sekarang ini,” tegas Anies.

Berita Lainnya:
Usai UI Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, Warganet Pertanyakan Ijazah Jokowi dan Fufufafa
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kalau situasi seperti ini diteruskan, yang bisa kuliah hanya yang berasal dari orangtua yang makmur. Yang keluarganya belum kuliah dan belum makmur nggak pernah bisa kuliah nantinya,” tutup eks Rektor Universitas Paramadina itu.

Seperti diketahui, kenaikan UKT tidak hanya menyasar mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Perguruan Tinggi Badan Layanan Usaha (PTN BLU) juga mengalami hal sama.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya