LIFESTYLE

Cuma Kerja Bilang Yes or No di Negeri Paman Sam, Pembantu Ini Bisa Dapat Gaji Rp50-60 Juta per Bulan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Tidak cuma Timur Tengah atau Taiwan dan Hongkong, rupanya Amerika Serikat juga banyak TKI atau TKW yang bekerja di sana untuk mengadu nasib.Sama halnya dengam Misiyah Rani yang sudah menetap selama 21 tahun di Amerika Serikat sebagai asisten rumah tangga.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Di tempat ia bekerja, Misiyah sudah dianggap seperti keluarga dan tidak seperti orang asing.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Pekerjaan utama Misiyah Rani di rumah majikannya adalah mengepel, mencuci baju hingga menyapu rumah.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Melansir kanal YouTube Sederet Video Populer, Rani bekerja pada seorang dokter Gerry dan istrinya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Setibanya di Negeri Paman Sam, Rani sama sekali tidak bisa menguasai bahasa asing.

Berita Lainnya:
KPK Batal Panggil Bobby Nasution Soal Private Jet
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Untungnya, Rani memperoleh majikan yang bisa menerima dirinya apa adanya tanpa menuntut banyak hal.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Beginilah kerja di Amerika, tiap hari nyuci kamar mandi. Terus ya pekerjaan rutin rumah,” ungkapnya seperti dikutip Hops.ID pada 19 Mei 2024.

Saat pertama kali bekerja, Rani dan majikannya berinteraksi hanya memakai bahasa isyarat.

Ia mencoba memahami apa yang dimaksud majikannya.

“Waktu itu saya belum pernah sama sekali ngomong Inggris. Bisanya yes or no,” jelasnya.

Lama kelamaan, Rani bisa dekat dengan majikannya, sampai-sampai anak dari keluarga Gerry menangis ketika akan menempuh kuliah.

Berita Lainnya:
Discovering the Unique Experience of Spencer’s Ice Cream in New England

“Aku dibilang ibunya yang kedua. Kemarin berangkat kuliah saya tangisi,” bebernya.

Ia pun sudah dianggap seperti keluarga sendiri oleh keluarga dokter Gerry di Amerika Serikat.

“Ya aku pembantu. Tapi karena mereka menganggapku sebagai keluarga, pekerjaanku tetap membantu. Tetap pekerjaanku tidak membedakan aku seperti pembantu,” lanjutnya.

Rani diberi jatah dua hari libur dalam waktu seminggu, bahkan ia diganjar gaji puluhan juta karena bekerja dengan baik sebagai pembantu.

Ia mengungkapkan bahwa gajinya akan digunakan untuk membantu keluarga di kampung halaman.

Gajinya per bulan bisa mencapai Rp50-60 juta setara dengan mobil bekas yang dijual di pasaran di Indonesia.***


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya