NASIONAL
NASIONAL

Masih Dibutuhkan Indonesia, Jokowi Diminta Masuk Partai Usai Lengser

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Ketua Umum Relawan Alap-Alap Jokowi (AAJ), Muhammad Isnaini sepakat dengan pernyataan Projo Karanganyar, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus tetap berpolitik selepas purna jabatan. Dia sepakat agar Jokowi harus masuk partai.Mengingat demokrasi di tataran kekuasaan, mekanisme secara Undang-Undang melalui partai Politik. “Kita sangat sepakat! Secara personal, Beliau masih sangat dibutuhkan secara utuh untuk cita-cita luhur negeri ini ke depan!” tegas Muhammad Isnaini dalam rilisnya di Semarang, dalam keterang tertulisnya, Minggu (19/5).

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Dalam pandangan AAJ, rakyat juga masih sangat butuh kehadiran sosok Jokowi. Bahkan Isnaini yakin, Presiden ke-7 itu akan lebih punya kesempatan lebih luas, turut menentukan arah masa depan bangsa dengan masuk partai. Dalam konteks pilihan, Isnaini menyebut catatan partai dengan karakter terbuka sebagai pilihan.

Berita Lainnya:
PPATK Sebut 70 Persen Gaji Masyarakat Dipakai Judi Online
ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Saya juga sepakat dengan pendapat salah seorang pengamat, Pak Jokowi pilih partai yang membawa sifat terbuka. Sehingga secara legacy, tidak ada istilah beban hutang budi. Di sisi lain, saya melihat, partai ini butuh sosok figur kuat. Pak Jokowi itu bukan kuat lagi tapi sangat kuat,” imbuh Isnaini

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sementara jika ditarik ke belakang menyoal sukses kepemimpinan Jokowi selama 2 periode, tidak bisa lantas hanya tinggal kenangan. Kepemimpinan yang terbukti amat dirasakan mendalam oleh rakyat, harus terus dirawat melalui tangan Jokowi di partai politik.

“Soal beliau mengatakan akan pulang ke Kota Solo menjadi rakyat biasa, sungguh kita menghormati. Tetapi beliau juga mesti menghormati pula keinginan sebagian besar rakyat, terutama lapisan bawah. Bahwa kehadiran Pak Jokowi masih sangat dinantikan dan dirindukan,” ungkapnya.

Berita Lainnya:
Detik-detik Pemuda Pinrang Lompat ke Bendungan Benteng Lalu Hilang Ditelan Arus yang Deras

Soal partai apa, sepenuhnya diserahkan ke Jokowi. Hanya saja Isnaini meyakini, Jokowi paham akan partai berkarakter terbuka yang dimaksud. Satu hal yang menjadi penekanan Ketua Umum AAJ ini, bahwa masuk partai politik bagi seorang yang kuat seperti Jokowi, bukan sebuah keniscayaan.

“Saya ingin mengatakan bahwa ini pilihan realiistis. Menyikapi perkembangan politik bangsa saat ini dan cenderung ke depan. Pilihan realitis karena Pak Jokowi itu membawa filosofi Politik Kebangsaan. Tidak bisa berhenti begitu saja,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya