Jumat, 08/11/2024 - 13:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
LIFESTYLE

Nekat jadi TKW Arab dan Bongkar Aib Gilanya: Saya Gak Pernah Nolak, Karena Itu Yang Saya Ingin Juga

BANDA ACEH – Baru-baru ini akun YouTtube @ReybendEntertaiment diramaikan dengan postingannya mengenai podcast pengakuan salah satu TKW Arab yang bercerita pengalamannya selama bekerja di sana pada tahun 2016.Pada podcast yang telah ditonton oleh 8 juta tayangan dengan 49 ribu like dan 8,6 komentar per 17 Mei 2024 pukul 11:49, wanita yang menggunakan nama samaran Yani ini menceritakan sejak awal mengapa ia memilih menjadi TKW di Arab.

Dia mengatakan bahwa keluarganya sangat sempurna tapi karena masalah ekonomi akhirnya ia meminta izin kepada suaminya untuk bekerja di sana.

“Pa gimana nih, saya ada rencana mau ke Arab, kamu izinin gak? Supaya untuk masa depan anak dan hutang kita bisa terbayar,” ucap wanita 35 Tahun ini di YouTube @ReybendEntertaimen pada Kamis, 4 April 2024.

Setelah suaminya mengizinkan barulah ia mengurus berkas-berkas untuk melancarkan niatnya menjadi TKW demi memperbaiki perekonomian keluarga.

Selama berada di Arab, ia bercerita bahwa butuh waktu dua minggu sampai akhirnya dijemput oleh majikan.

Saat sampai di rumah majikan betapa terkejutnya Yani saat tau bahwa rumah tempat ia bekerja banyak kaca dan sangat besar. Ia juga menambahkan bahwa rumah majikannya itu memiliki lima lantai.

Setelah bekerja disana, Yani mengaku awalnya sangat menderita.

“Hampir dua tahun saya nangis terus mbak, saya menderita banget karena tembok aja di pel mana lima lantai dan saya pembantu sendirian,” jelasnya.

Selang satu tahun menjadi TKW di Arab, Yani bercerita bahwa ia dikabarkan kalau suaminya berselingkuh dan pergi ke Bali.

Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu utama Yani melakukan hal gila bersama anak majikannya.

Wanita yang tidak mau disebutkan nama aslinya ini berkata bahwa ia selalu digoda sehingga sebagai manusia biasa normal jika imannya runtuh.

“Namanya juga normal ya (tergoda) namanya saya juga udah lama gak gimana ya, iman saya udah runtuh disitu tu,” ucapnya sembari tertawa kecil.

Awalnya Yani mengaku sering diberi perhatian oleh anak majikannya namun lama kelamaan laki-laki berusia 25 tahun ini mengajaknya masuk ke Toilet.

“Dia panggil saya tuh masuk ke toilet, trus saya nanya kenapa nih, tapi yaudah gapapalah mubazir nolak,” sambungnya diiringi oleh tawa pemilik akun YouTube @ReybendEntertaiment.

Wanita yang pernah menjadi TKW Arab ini mengaku bahwa ia dipeluk dan dicium tapi hanya diam saja.

“Gak nolak, karena itu yang saya inginkan juga sih mbak, karena itu yang saya idam-idamkan juga,” tambahnya.

Ternyata postingan ini banyak memancing rasa penasaran netizen, hal itu terlihat dari jumlah tayangannya yang sudah mencapai 8 juta padahal baru 1 bulan sejak video ini di upload.

Tak hanya itu, banyak juga komentar netizen yang menyayangkan mengapa wanita ini mau membuka aibnya sendiri.

“Pede banget nj*** nyeritainnya, padahal Allah udah baik ngejaga aib umatnya tapi malah umatnya sendiri yg ngumbar,” tulis akun @anngitaselpiawaty6870.

Tak hanya itu, ada pula respon netizen yang merasa bahwa ada hikmah dari postingan tersebut.

 

“Ini bukan soal cerita tapi ambil hikmahnya bagi kita. Jangan karena jauh dari pasangan kita khianatinya. Memang kita ini manusia biasa yang tidak lepas dari dosa dan godaan itu pasti ada,’ tegas akun @auliya-pi1kt.

Itulah kisah wanita yang nekat menjadi TKW di Arab dan membongkar aibnya sendiri.

Semoga hal seperti ini tidak kembali terjadi kepada siapapun ya, karena kesetiaan itu mahal dan harus dijaga.***


Reaksi & Komentar

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَشْرِي نَفْسَهُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ البقرة [207] Listen
And of the people is he who sells himself, seeking means to the approval of Allah. And Allah is kind to [His] servants. Al-Baqarah ( The Cow ) [207] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi