NASIONAL
NASIONAL

Robert Bonosusatya Sosok Diduga Bos korupsi di PT Timah, Pernah Bantu Anak Budi Gunawan

Pernah Terseret Dugaan Penyewaan Jet Pribadi oleh Brigjen Hendra Kurniawan dalam Kasus Brigadir J

Pada Juli 2022, publik digegerkan dengan pembunuhan terhadap mantan ajudan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Lalu, seiring perkembangan kasus, pada September 2022, tiba-tiba nama Robert tersert lantaran disebut oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso sebagai sosok yang diduga meminjamkan private jet terhadap mantan Karo Paminal Div Propam Polri, Hendra Kurniawan.

Adapun dugaan peminjaman jet pribadi tersebut untuk keperluan transportasi Hendra ke Jambi untuk menemui keluarga Brigadir J.

Kemudian, dikutip dari wawancara oleh Kompas TV pada 20 September 2022, Robert membantah terlibat dalam penyewaan jet pribadi terhadap Hendra.

“Berita itu tidak bener,” kata Robert.

Kendati demikian, Robert mengaku mengenal sosok Hendra Kurniawan sejak lama.

Namun, sambungnya, dia sudah lama tidak berkomunikasi dengan Hendra.

“Kenal sudah lama sejak AKBP. Waduh sudah tidak komunikasi lagi,” tuturnya.

Meski disebut tidak benar terkait kabar tersebut, Robert pun mengatakan bahwa tidak akan melaporkan Sugeng soal tudingan itu.

“Lagi berpikir dulu. Apa ada gunanya?” kata Robert.

13 Jam RBS Diperiksa Kejagung

Robert Bonosusatya alias RBS, sosok yang diduga aktor intelektual dalam kasus dugaan korupsi Rp 271 T soal tata niaga komoditas timah, telah selesai diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung), Senin (1/4/2024) malam.

Pemeriksaan yang berlangsung dari pukul 09.00-22.00 WIB ini berlangsung cukup lama, yakni kurang lebih selama 13 jam.

Diketahui, kedatangannya ke Kejagung didampingi dua orang kuasa hukum.

Dari pantauan, Robert yang menggunakan baju batik berwarna merah bata keluar dari ruang pemeriksaan.

Saat ditemui awak media, Robert Bonosusatya ogah menjelaskan terkait perannya di kasus yang menyeret nama suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis hingga Crazy Rich PIK, Helena Lim.

Robert Bonosusatya hanya menjelaskan dirinya sudah memberikan informasi sesuai apa yang dibutuhkan penyidik.

“Ya sebagai warga negara yang baik, saya sudah melakukan kewajiban mentaati peraturan yang ada saya sudah diperiksa,” kata Robert sesaat setelah keluar dari kantor Kejagung, Senin malam.

Ia tak mau mengungkapkan apa kaitan dirinya dalam kasus ini sehingga bisa diperiksa menjadi saksi.

“Tanya ke penyidik ya, tolong ya,” ujar Robert Bonosusatya.

Tak lama kemudian, Robert Bonosusatya langsung masuk ke bagian depan mobil Toyota Innova Zenix berwarna putih dan meninggalkan gedung Kejagung.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung, Kuntadi menjelaskan pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui keterlibatan Robert Bonosusatya dalam kasus mega korupsi ini.

“Yang bersangkutan kami periksa untuk memastikan keterkaitan yang bersangkutan dengan PT RBT.”

“Apakah yang bersangkutan sebagai pengurus, apakah yang bersangkutan sebagai BU atau memang tidak ada kaitannya sama sekali,” kata Kuntadi.

Pemeriksan ini, kata Kuntadi, untuk menghindari adanya kesalahan dalam penyidikan, juga membuat terang peristiwa.

“Sepanjang tidak ada alat bukti yang cukup ya tentu saja kita tidak akan (menahan).”

“Kami selalu mencermati hasil penyidikan. Apakah pemanggilan ini kaitannya dengan saksi atau alat bukti yang lain, tentu saja kami tidak bisa menyampaikan di forum,” ucap Kuntadi. 

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya