Sabtu, 09/11/2024 - 03:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Disebut Pembunuh Vina Cirebon, Unggahan Tahun 2016 Pegi Setiawan Menjadi Sorotan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pegi Setiawan alias Perong telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penangkapan kepada yang bersangkutan di salah satu tempat di daerah Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Pegi menjadi satu-satunya DPO yang ditangkap polisi dari Polda Jabar atas kasus pembunuhan dan rudapaksa mendiang Vina Cirebon.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Di tengah tajamnya sorotan mata banyak orang dengan mengutuk aksinya hingga mempertanyakan kebenaran Pegi Setiawan sebagai pelaku pembunuhan Vina Cirebon mengingat dia hanya kuli bangunan, unggahan lama Pegi kini menjadi sorotan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Pada tanggal 1 September 2016 silam, Pegi Setiawan sempat membuat unggahan di akun media sosialnya menyatakan bahwa dirinya tidak tahu apa-apa dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon namun dia justru dikait-kaitkan. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

 

 

Pegi memang tidak secara gamblang menyebut unggahan tersebut terkait dengan kasus pembunuhan Vina. Namun unggahan itu diduga kuat merespons hal itu mengingat Pegi Setiawan sudah dicari polisi dan rumahnya sempat didatangi setelah Vina dan Eky meninggal dunia pada 27 Agustus 2016 secara tragis di tangan sejumlah pelaku.

Berita Lainnya:
Pemerintah Lakukan Perbaikan Jalan Jelang Pelantikan Presiden, Heru Budi Hartono: Karena Ada Tamu Negara

 

“Ya Allah saya nggak tahu apa-apa tentang masalah ini. Kenapa saya kena getahnya?  Cobaan yang engkau berikan begitu berat ya,” tulis Pegi Setiawan dalam unggahannya pada waktu itu, di-posting ulang oleh akun Lambe Danu di Instagram.

 

Kemungkinan Pegi Setiawan sudah cukup lama berada di daerah perantauan sejak sebelum terjadinya kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky. Hal itu dibuktikan pada tanggal 24 Agustus 2016 atau 3 hari sebelum kejadian, Pegi memasang emoticon sedih dalam unggahannya karena tak kuasa menahan rindu pada kampung halaman. 

 

“Lupa suasana kampoeng halaman,” tulis Pegi Setiawan.

 

Pada tanggal 16 Januari 2016, Pegi Setiawan juga membuat unggahan yang memperlihatkan sikapnya dalam memperlakukan perempuan.

Berita Lainnya:
Hitakara Curiga Hakim Heru Hanindyo Terima Suap dalam Proses Kepailitan

 

“Senakal-nakalnya gua. Gua nggak berani ngasarin perempuan. Karena gua sangat menghargai perempuan,” tulis Pegi Setiawan.

 

Pengacara keluarga mendiang Vina Cirebon, Hotman Paris mengatakan, BAP yang dilakukan terhadap 6 terpidana menyatakan, 5 dari mereka mengaku Pegi Setiawan yang ditangkap Polda Jawa Barat bukan pelaku pembunuhan Vina. Sedangkan yang menyatakan Pegi sebagai pembunuh Vina hanya satu orang narapidana.

 

Oleh sebab itu, Hotman Paris meminta penyidik Polda Jawa Barat tidak terburu-buru menangani kasus ini. Terkecuali apabila penyidik sudah mendapatkan bukti-bukti kuat tak terbantahkan bahwa Pegi Setiawan merupakan pembunuh Vina Cirebon.

 

“Mohon agar dengan sebenar-benarnya diteliti ulang sikap kepolisian yang menetapkan pelaku DPO yang tertangkap. Apalagi 5 terpidana di BAP yang dilakukan akhir akhir ini mengatakan bukan Pegi pelakunya,hanya 1 yang mengatakan Pegi pelaku. 5 banding 1,” kata Hotman Paris.


Reaksi & Komentar

قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا ذَلُولٌ تُثِيرُ الْأَرْضَ وَلَا تَسْقِي الْحَرْثَ مُسَلَّمَةٌ لَّا شِيَةَ فِيهَا ۚ قَالُوا الْآنَ جِئْتَ بِالْحَقِّ ۚ فَذَبَحُوهَا وَمَا كَادُوا يَفْعَلُونَ البقرة [71] Listen
He said, "He says, 'It is a cow neither trained to plow the earth nor to irrigate the field, one free from fault with no spot upon her.' " They said, "Now you have come with the truth." So they slaughtered her, but they could hardly do it. Al-Baqarah ( The Cow ) [71] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi