Jumat, 15/11/2024 - 05:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Disebut Pembunuh Vina Cirebon, Unggahan Tahun 2016 Pegi Setiawan Menjadi Sorotan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pegi Setiawan alias Perong telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penangkapan kepada yang bersangkutan di salah satu tempat di daerah Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Pegi menjadi satu-satunya DPO yang ditangkap polisi dari Polda Jabar atas kasus pembunuhan dan rudapaksa mendiang Vina Cirebon.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Di tengah tajamnya sorotan mata banyak orang dengan mengutuk aksinya hingga mempertanyakan kebenaran Pegi Setiawan sebagai pelaku pembunuhan Vina Cirebon mengingat dia hanya kuli bangunan, unggahan lama Pegi kini menjadi sorotan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Pada tanggal 1 September 2016 silam, Pegi Setiawan sempat membuat unggahan di akun media sosialnya menyatakan bahwa dirinya tidak tahu apa-apa dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon namun dia justru dikait-kaitkan. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

 

Pegi memang tidak secara gamblang menyebut unggahan tersebut terkait dengan kasus pembunuhan Vina. Namun unggahan itu diduga kuat merespons hal itu mengingat Pegi Setiawan sudah dicari polisi dan rumahnya sempat didatangi setelah Vina dan Eky meninggal dunia pada 27 Agustus 2016 secara tragis di tangan sejumlah pelaku.

Berita Lainnya:
Sesalkan Sikap KPK di Kasus Sahbirin Noor, DPR: Katanya Berani Jujur Hebat?

 

“Ya Allah saya nggak tahu apa-apa tentang masalah ini. Kenapa saya kena getahnya?  Cobaan yang engkau berikan begitu berat ya,” tulis Pegi Setiawan dalam unggahannya pada waktu itu, di-posting ulang oleh akun Lambe Danu di Instagram.

 

Kemungkinan Pegi Setiawan sudah cukup lama berada di daerah perantauan sejak sebelum terjadinya kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky. Hal itu dibuktikan pada tanggal 24 Agustus 2016 atau 3 hari sebelum kejadian, Pegi memasang emoticon sedih dalam unggahannya karena tak kuasa menahan rindu pada kampung halaman. 

 

“Lupa suasana kampoeng halaman,” tulis Pegi Setiawan.

 

Pada tanggal 16 Januari 2016, Pegi Setiawan juga membuat unggahan yang memperlihatkan sikapnya dalam memperlakukan perempuan.

Berita Lainnya:
Uang Damai Rp50 Juta dalam Kasus Supriyani, Kades Wonua Raya & Enam Polisi Diperiksa Polda Sultra

 

“Senakal-nakalnya gua. Gua nggak berani ngasarin perempuan. Karena gua sangat menghargai perempuan,” tulis Pegi Setiawan.

 

Pengacara keluarga mendiang Vina Cirebon, Hotman Paris mengatakan, BAP yang dilakukan terhadap 6 terpidana menyatakan, 5 dari mereka mengaku Pegi Setiawan yang ditangkap Polda Jawa Barat bukan pelaku pembunuhan Vina. Sedangkan yang menyatakan Pegi sebagai pembunuh Vina hanya satu orang narapidana.

 

Oleh sebab itu, Hotman Paris meminta penyidik Polda Jawa Barat tidak terburu-buru menangani kasus ini. Terkecuali apabila penyidik sudah mendapatkan bukti-bukti kuat tak terbantahkan bahwa Pegi Setiawan merupakan pembunuh Vina Cirebon.

 

“Mohon agar dengan sebenar-benarnya diteliti ulang sikap kepolisian yang menetapkan pelaku DPO yang tertangkap. Apalagi 5 terpidana di BAP yang dilakukan akhir akhir ini mengatakan bukan Pegi pelakunya,hanya 1 yang mengatakan Pegi pelaku. 5 banding 1,” kata Hotman Paris.


Reaksi & Komentar

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [82] Listen
But they who believe and do righteous deeds - those are the companions of Paradise; they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [82] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi