Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik 2.000 Meter
NASIONAL
NASIONAL

Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik 2.000 Meter

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi yang terlihat sangat jelas dari berbagai daerah di provinsi itu, termasuk Kota Bukittinggi, dengan lontaran abu vulkanik dua kilometer.”Telah terjadi erupsi Gunung Marapi pada pukul 13.04 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 2.000 meter di atas puncak atau 4.891 meter di atas permukaan laut,” ujar Petugas Gunung Api (PGA) Ahmad Rifandi, di Bukittinggi, Kamis (30/5/2024).

ADVERTISMENTS

Gunung api setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu saat ini berstatus Level III atau Siaga.

PGA mencatat kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi sementara 2 menit 2 detik.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Bocah Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Terinfeksi Penyakit Menular Seksual

“Gunung Marapi berada pada status Level III dengan rekomendasi masyarakat tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (kawah verbeek),” katanya.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi, kata dia, diminta agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama saat musim hujan.

ADVERTISMENTS

Suara dentuman erupsi Gunung Marapi membuat warga di daerah Kabupaten Agam berhamburan keluar rumah. Sebagian dari mereka masih trauma dengan rentetan peristiwa dari efek erupsi.

Berita Lainnya:
Viral Video Warga Dukung UU TNI, Diduga untuk Dapatkan Bingkisan Gratis

“Sejak akhir 2023 lalu erupsi utama terjadi hingga kini, kami takut dengan suara letusan Marapi yang jelas terdengar. Apalagi musibah banjir lahar dingin sebulan lalu,” kata seorang warga Ampek Angkek Agam, Atma Yulia (40).

Gunung Marapi pertama kali erupsi pada Minggu 3 Desember 2023 yang saat itu menimbulkan korban jiwa dari kalangan pendaki gunung yang terjebak di gunung itu.

Dampak erupsi terus terjadi pada awal Mei 2024 dengan musibah banjir bandang lahar dingin dari aliran sungai yang berhulu langsung ke Gunung Marapi.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS