NASIONAL
NASIONAL

Anthony Budiawan: Kebijakan Tapera Tidak Manusiawi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kebijakan tabungan perumahan rakyat (Tapera) yang dipaksakan pemerintah dianggap pakar ekonomi Anthony Budiawan tidak manusiawi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Anthony menjelaskan lewat data yang dikeluarkan oleh Bank Dunia sebanyak lebih dari 60 persen masyarakat Indonesia tidak mampu menabung dan berpendapatan di bawah UMR.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Terkait itu, saya bilang ini tidak manusiawi, pertama adalah begini, kenapa tidak bisa, tidak mampu, bahwa kredit itu diberikan? Karena rakyat miskin di Indonesia itu, yang pendapatannya Rp1,38 juta per orang per bulan, itu ada 168,8 juta orang, ini data Bank Dunia,” kata Anthony dalam acara diskusi virtual ‘Tapera: Bisakah Jadi Solusi’, Jumat malam (31/5).

Berita Lainnya:
Sahabat Farhat Abbas Meradang Tantang Balik Denny Sumargo: Saya akan Hajar Duluan
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Jadi sangat luar biasa,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dia menegaskan banyak masyarakat yang saat ini juga terjerat pinjaman online sehingga mustahil untuk mendesak masyarakat untuk menabung.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Bagaimana orang bisa menabung? Bagaimana orang ini dipaksa? (ini) tidak manusiawi. Kita lihat juga bahwa mereka terjerat dengan pinjol. Jangan kata untuk menabung. Untuk konsumsi diri sendiri saja mereka harus berutang,” tegasnya.

Berita Lainnya:
PBB: Agresi Israel di Gaza Sudah Penuhi Karakteristik Genosida
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dengan pendapatan yang kecil itu, pemerintah seharusnya memikirkan bagaimana caranya agar pendapatan masyarakat meningkat sehingga bisa menabung untuk membeli perumahan.

“Ini pendapatannya masih rendah sekali. Bagaimana orang yang mempunyai pendapatan rendah itu, bisa disuruh menabung? Nah ini masalahnya. Jadi pinjol aja banyak yang bunuh diri banyak yang diancam bagaimana itu. Karena pendapatan masyarakat rendah,” tutupnya. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya