Sabtu, 09/11/2024 - 08:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
EDUKASI
EDUKASI

Mahasiswa Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh Siap Bersaing di Dunia Bisnis Home Care

JANTHO – Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan kewirausahaan dengan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dan alumni dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia bisnis home care.

Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 1-2 Juni 2024 di Kampus Jurusan Kebidanan dan dikemas dalam bentuk “Kegiatan Pelatihan Baby Massage Bagi Mahasiswa dan Alumni Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh“.

Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Juliastuti, S.SiT, M.Kes, CHE sebagai ketua tim peneliti, dan tiga anggota tim yakni Yuni Sari, SST., M.Keb, CHE dan Dr. Irma Seriana, SST., M.Keb, CHE. Pelatihan ini diikuti oleh 16 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan alumni Prodi DIII Kebidanan Banda Aceh.

Dalam kegiatan ini, tim pengabdian masyarakat (pengabmas) bekerjasama dengan Lembaga Ibu Sejati Indonesia, sebuah lembaga yang bergerak di bidang pelatihan mom and baby spa. Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis mengenai baby massage, yang diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi peserta dalam menjalankan bisnis home care di masa depan.

Pelatihan ini dirancang secara komprehensif untuk mencakup berbagai aspek dari baby massage, mulai dari teknik dasar hingga penerapan dalam konteks home care. Peserta tidak hanya diajarkan teori tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk praktik langsung dengan bimbingan dari para ahli di bidangnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang mendalam dan keterampilan yang memadai untuk menerapkan baby massage dalam layanan home care.

Juliastuti, S.SiT, M.Kes, CHE menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh untuk membekali mahasiswanya dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.

“Dengan meningkatnya permintaan akan layanan home care, terutama dalam perawatan ibu dan anak, keterampilan baby massage menjadi sangat penting. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan nilai tambah bagi mahasiswa dan alumni kami dalam memasuki dunia kerja dan bisnis,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima HARIANACEH.co.id, Sabtu (1/6/2024).

Yuni Sari, SST., M.Keb, CHE menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan alumni.

“Kami ingin mereka tidak hanya siap bekerja tetapi juga mampu menciptakan peluang kerja sendiri. Dengan keterampilan baby massage, mereka bisa membuka layanan home care yang profesional dan berkualitas,” katanya.

Dr. Irma Seriana, SST., M.Keb, juga menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para peserta.

“Kami melihat semangat yang luar biasa dari peserta. Ini menunjukkan bahwa mereka sangat menyadari pentingnya mengembangkan keterampilan praktis yang bisa langsung diaplikasikan dalam dunia kerja dan bisnis,” tuturnya.

Kerjasama dengan Lembaga Ibu Sejati Indonesia memberikan nilai tambah tersendiri dalam pelatihan ini. Sebagai lembaga yang telah berpengalaman dalam memberikan pelatihan mom and spa, mereka memberikan perspektif praktis dan tips berharga yang sangat relevan bagi para peserta. Ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman belajar dan mempersiapkan mereka lebih baik untuk terjun ke dunia bisnis home care.

Dengan berakhirnya kegiatan pelatihan ini, para mahasiswa dan alumni Poltekkes Kemenkes Aceh diharapkan siap untuk bersaing di dunia bisnis home care, membawa bekal keterampilan baby massage yang telah mereka pelajari dan praktikkan. Ini merupakan langkah nyata Poltekkes Kemenkes Aceh dalam mendukung pengembangan kewirausahaan dan meningkatkan kualitas lulusan di bidang kebidanan.


Reaksi & Komentar

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومَاتٌ ۚ فَمَن فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوقَ وَلَا جِدَالَ فِي الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ ۗ وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَىٰ ۚ وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ البقرة [197] Listen
Hajj is [during] well-known months, so whoever has made Hajj obligatory upon himself therein [by entering the state of ihram], there is [to be for him] no sexual relations and no disobedience and no disputing during Hajj. And whatever good you do - Allah knows it. And take provisions, but indeed, the best provision is fear of Allah. And fear Me, O you of understanding. Al-Baqarah ( The Cow ) [197] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi