20 Bocah Laki-laki Jadi Korban Predator Seksual di Tebo, Diiming-imingi Main PS hingga Dipaksa Nonton Video Dewasa

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH  – MN (36) pelaku pencabulan terhadap 5 orang anak laki-laki yang masih di bawah umur di Kabupaten Tebo, Jambi ternyata korbannya mencapai 20 orang. 

Dari keterangan pelaku ia mengakui pembuatannya lantaran memiliki kelainan seksual dan menyukai dua jenis (biseksual). “Khilaf, karena ada kelainan saya pak dan menyukai dua jenis,” kata pelaku MN saat diwawancarai, pada jum’at (31/05/2024).

 Pelaku mengakui bahwa jumlah anak-anak yang menjadi korbannya sebanyak 20 orang, namun yang berani lapor baru lima orang.  

Modusnya membuat korban nyaman di rumah dengan cara bermain play station. 

“Ya sama-sama beli makanan, main game ya gitu pak. Mana yang saya suka sama dia baru saya ajak ke kamar. Kalau langsung main berdua gak pernah,” terang pelaku. 

Sebelumnya, pelaku pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur ini diringkus polisi di kediamannya di Desa Lubuk Mandarsyah, Kecamatan Tengah Ilir, usai dilaporkan sejumlah orang tua korban ke polisi. 

Selain pelaku, polisi juga memgamankan sejumlah barang bukti berupa handphone pelaku dan play station yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksi bejatnya. Dari hasil pemeriksaan awal, bahwa pelaku ini mengiming-imingi para korban dengan cara mengajak bermain play station secara gratis di rumahnya. 

 Kemudian korban ini juga dipertontonkan video porno dari handphone pelaku untuk menaikkan birahi para korbannya. 

“Korban ini sering berkumpul di rumah pelaku, karena pelaku ini memiliki usaha rental play station. Jadi modusnya, anak-anak ini diimingi bermain PS gratis di rumahnya,” ujar Kanit PPA Polres Tebo, Aiptu Addy Kurniawan

Exit mobile version