BANDA ACEH – Dalam upaya meningkatkan keterampilan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan alumni, dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tanggal 2-3 Juni 2024 di Kampus Jurusan Kebidanan. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk “Pelatihan Perawatan Post Partum dan Perinatal Berbasis Home Care bagi Mahasiswa dan Alumni Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Aceh”.
Menghadirkan Keterampilan Praktis dan Relevan
Pelatihan ini dipimpin oleh Nurbaiti, SKM, M.Kes, CHE sebagai ketua tim peneliti, bersama dengan dua anggota tim yaitu Yuni Sari, SST., M.Keb, CHE, dan Dr. Irma Seriana, SST., M.Keb. Kegiatan ini diikuti oleh 16 peserta yang merupakan mahasiswa dan alumni Prodi DIII Kebidanan Banda Aceh.
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis mengenai perawatan post partum dan perinatal berbasis home care. Kegiatan ini mencakup berbagai aspek, termasuk pengenalan perawatan post partum dan perinatal, yang meliputi skrining kesehatan mental ibu selama masa post partum, teknik dan metode perawatan, serta materi kewirausahaan.
Kolaborasi dengan Sekolah Emak
Dalam kegiatan ini, tim pengabdian masyarakat (pengabmas) bekerjasama dengan lembaga pelatihan “Sekolah Emak”, yang bergerak di bidang pelatihan terapi komplementer. Kerjasama ini bertujuan untuk memperkaya materi pelatihan dengan keterampilan yang relevan dan terkini. Sebagai lembaga berpengalaman dalam terapi komplementer, Sekolah Emak memberikan nilai tambah tersendiri dengan berbagi pengetahuan dan teknik yang dapat diterapkan dalam layanan home care. Teknik-teknik tersebut meliputi pijat ibu post partum dan bayi, serta terapi komplementer lainnya yang bermanfaat untuk ibu dan bayi. Selain itu, peserta pelatihan juga memperoleh sertifikat resmi sebagai terapis dari lembaga ini setelah pelatihan selesai.
Meningkatkan Kompetensi dan Peluang Kewirausahaan
Nurbaiti, SKM, M.Kes, CHE menyatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dan alumni dalam memberikan layanan perawatan post partum dan perinatal berbasis home care. “Kami ingin mereka tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang baik tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan untuk memanfaatkan keterampilan tersebut dalam membuka peluang usaha di bidang home care,” ujarnya.
