Buron Nomor 1 Thailand yang Ditangkap di Bali, Pernah Bunuh Saksi dan Polisi
NASIONAL
NASIONAL

Buron Nomor 1 Thailand yang Ditangkap di Bali, Pernah Bunuh Saksi dan Polisi

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Buronan nomor satu Thailand, Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod memiliki banyak kasus sebelum akhirnya kabur ke Indonesia. Dia awalnya terlibat dalam kasus peredaran narkoba jaringan Burma-Australia.

ADVERTISMENTS

 

“Dia juga salah satu bandar narkoba yang cukup besar di Thailand,” kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada kepada wartawan, Senin (3/5).

 

Tak hanya itu, Chaowalit juga pernah membunuh anggota polisi. Peristiwa ini saat dia kabur dari tahanan lalu melarikan diri ke Indonesia menggunakan jalur laut.

ADVERTISMENTS

 

Berita Lainnya:
Pertamina Gelar Program Sosial Ramadan di Bekasi hingga Dubai

“Dia melakukan pembunuhan, termasuk pada saat melarikan diri, sebenarnya sudah ditangkap, sudah ditahan, kemudian pada saat dia ditahan itu berobat gigi, tapi kemudian dia kabur,” jelas Wahyu.

 

Sementara, Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti mengatakan, Chaowalit tidak hanya terlibat sekali dalam pembunuhan. Dia juga pernah membunuh seorang saksi yang dihadirkan di persidangan.

ADVERTISMENTS

 

“Iya (membunuh saksi di pengadilan),” pungkas Krishna. 

 

Sebelumnya, Div Hubinter Polri menangkap seorang buronan kelas kakap asal Thailand Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod. Dia ditangkap di sebuah apartemen di Badung, Bali pada Kamis (30/5).

Berita Lainnya:
Oknum Guru Sontoloyo Ini Ajak Siswi ke Ruang OSIS, Terjadilah..

 

 

“Ya, benar. WN Thailand atas nama Chaowalit Thongduang buronan nomor 1 dari Thailand berhasil ditangkap oleh Polri di Bali,” kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti saat dihubungi, Jumat (31/5).

 

Chaowalit adalah buronan yang paling dicari di Thailand. Dia diduga masuk ke Indonesia dengan identitas palsu. Sebab, dia memiliki dokumen kependudukan Indonesia.

 

“Yang bersangkutan adalah buronan otoritas Thailand,” jelas Krishna. 

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS