Devi, seorang warga Banda Aceh, mengungkapkan frustrasinya, “Hari ini saja sudah 8 kali listrik padam, parah sekali. Ini sangat menggangu, bahkan bisa merusak barang elektronik di rumah,” katanya kepada Selasa, 4 Juni 2024.
Menanggapi keluhan tersebut, Lukman Hakim, Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, mengungkapkan, gangguan tersebut disebabkan oleh masalah pada jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Langsa – Idi, yang berakibat pada trip jaringan transmisi SUTT 150 kV Langsa – Lhokseumawe dan Idi – Panton Labu.
Akibat gangguan ini, pembangkit PLTMG Arun 1,2 PLTU Nagan 1,2,3,4 PLTMH Krung Isep dan Angkup Trip mengalami penurunan kapasitas sebesar 420,2 MW, yang mengganggu kelistrikan di sebagian besar Sistem Interkoneksi Aceh.
PLN telah mengerahkan Tim Gabungan dari UPT dan UID Aceh untuk menelusuri dan mengatasi penyebab gangguan.
“Saat ini kita telah mengerahkan Tim Gabungan yang terdiri dari UPT dan UID Aceh untuk menelusuri penyebab gangguan,” pungkas Lukman.
PLN menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang terdampak dan memastikan bahwa petugas di lapangan tengah berupaya keras untuk menormalisasi aliran listrik sesegera mungkin.
|Editor: Awan