NASIONAL
NASIONAL

Mahfud MD: Putusan MA Soal Batas Usia Kepala Daerah Cacat Etik, Moral dan Hukum

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pakar hukum tata negara, Mahfud MD mengatakan, putusan Mahkamah Agung (MA) soal batas usia kepala daerah membuat kacau.Sebab, Mahfud menjelaskan, dalam tata hukum putusan MA bersifat mengikat. Sehingga KPU tidak bisa menghindar walaupun secara kewenangan salah.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

“Oleh sebab itu, ini bukan hanya cacat etik, cacat moral, tapi juga cacat hukum. Kalau berani lakukan saja ketentuan Pasal 17, UU Kekuasaan Kehakiman yang menyatakan setiap putusan yang cacat moral saja, apalagi cacat hukum, tidak usah dilaksanakan,” kata Mahfud dalam podcast ‘Terus Terang’ di kanal YouTube Mahfud MD Official, Rabu (6/6/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Menko Polhukam periode 2019-2024 itu turut mengkritisi pernyataan mantan hakim agung, Gayus Lumbuun, yang menyebut ini tinggal dibicarakan ke DPR.

Berita Lainnya:
Viral Gus Miftah Berkata Kasar ke Penjual Es Teh saat Pengajian, Padahal "Digaji Rakyat" Rp18 Juta per Bulan
ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

“Padahal, tidak bisa karena DPR sendiri sudah ada dalam UU soal syarat 30 tahun saat mendaftar,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Ia menilai, kecurigaan masyarakat memang menjadi konsekuensi logis dari tindakan-tindakan selama ini yang dilakukan melalui eksekutif atau yudikatif.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

“Cacat, melanggar etik berat, sehingga membuat masyarakat mengasosiasikan ini jadi curiga. Sehingga, timbul Mahkamah Kakak (MK), Mahkamah Anak (MA), Menangkan Kakak (MK), Menangkan Adik (MA), muncul berbagai istilah itu,” beber Mahfud.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“itu konsekuensi, jadi bahan cemoohan di publik, sehingga kita pun malas lah mengomentari kayak gitu-gitu, biar nanti busuk sendiri, ini sudah busuk, cara berhukum kita ini sudah busuk sekarang,” sambungnya.

Berita Lainnya:
Teriakan “Mulyono Kalah” Sambut Kedatangan Pramono Anung
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Mahfud mengaku, ia telah bertanya ke para ahli hukum terkait cara memperbaiki berhukum. 

Sebab, Mahfud menilai kebusukan sudah ada di semua lini dan tidak mendapat jawaban. Namun, Mahfud mengaku masih memiliki harapan.

“Kalau saya masih punya harapan, mudah-mudahan nanti kalau sudah dilantik Pak Prabowo melakukan perubahan-perubahan yang bagus, itu akan membantu bagi pemerintah, akan membantu bagi Pak Prabowo kalau hukum ditegakkan dengan benar,” pungkasnya.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya