NASIONAL
NASIONAL

Reza Indragiri Masih Fokus Soroti Sperma di Jasad Vina: Ada 13 Laki-laki, Maaf Ini Spermanya Siapa?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Psikolog forensik Reza Indragiri menyoroti temuan sperma yang ada dalam jasad Vina saat dilakukan autopsi setelah kasus pembunuhan terjadi.Menurut dia, ada dua pertanyaan yang muncul dari temuan sperma di jasad Vina yang bisa berkaitan dengan kasus pembunuhan dan dugaan pemerkosaan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Apalagi, berdasarkan penyelidikan awal dan putusan pengadilan tahun 2016 sempat disebutkan ada 13 laki-laki yang terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

13 laki-laki itu adalah 8 terpidana, 4 tersangka DPO meski kini diralat menjadi 1 orang saja, serta korban Muhammad Rizky atau Eky.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Okelah, anggap saja kita berandai-andai karena sudah terlanjur jatuh vonis. Ini maaf, spermanya siapa? Dalam kasus ini ada 8 orang terpidana, 3 atau 4 orang buron walaupun kemudian dianulir hingga 1, plus 1 orang lagi yaitu almarhum Eky,” kata Reza diwawancarai di tvOne, Selasa (4/6/2024).

Berita Lainnya:
Komisi III DPR Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Diusut Transparan
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ia mengatakan, berdasarkan pengakuan dari Polda Jabar bahwa tidak ada pemeriksaan uji DNA terhadap temuan sperma tersebut.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Hal ini memperjelas bahwa ada keanehan dan kelemahan terkait uji scientific dalam mengungkap kasus pembunuhan Vina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Selain itu, pertanyaan selanjutnya adalah dari awalnya 13 laki-laki tersebut, apakah aktivitas seksual yang terjadi adalah konsensual atau paksaan.

Berita Lainnya:
Dapat Izin Bea Cukai, Airlangga: Sritex Bisa Lanjutkan Ekspor Impor

Mengetahui alasan aktivitas seksual akan sangat mempengaruhi hasil pengusutan kasus pembunuhan Vina dan Eky.

“Kalau sperma itu didahului oleh aktivitas yang forceful, yang ada unsur paksaan di dalamnya, maka masuk akal kalau kemudian muncul spekulasi atau dugaan bahwa ini adalah perkosaan,” kata Reza menambahkan.

Namun, sayangnya polisi tidak memeriksa lebih lanjut terkait adanya temuan sperma itu dengan cara ilmiah yakni uji DNA.

Pada akhirnya, kini kasus pembunuhan Vina hanya diusut dengan cara menanyakan banyak saksi dan memunculkan banyak celah yang membingungkan. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya