Saksi Kunci Liga Akbar Cabut Keterangan Awal Soal Kasus Vina, Ngaku Berada di TKP di Malam Kejadian

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Saksi kunci kasus pembunuhan Vina, Liga Akbar mencabut beberapa keterangan yang diungkapkannya pada awal penyelidikan tahun 2016 lalu.Keterangan Liga Akbar terkait kasus Vina yang sudah dicabut tersebut dikonfirmasi oleh pihak kuasa hukum.

ADVERTISEMENTS
ad40

“Udah dikonfirmasi, ada beberapa poin yang oleh Liga sendiri dicabut,” kata kuasa hukum Liga Akbar, Bana, dikutip Rabu (5/6/2024).

ADVERTISEMENTS

Meski demikian, terait keterangan Liga Akbar yang dicabut itu masih akan dilakukan pendalaman oleh pihak kepolisian.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, Liga atau dipanggil juga Gaga ini harus menghadirkan saksi yang bisa memperkuat pernyataannya.

“Namun memang akan dilakukan pendalaman lagi oleh teman-teman kepolisian karena Liga sendiri harus membuktikan ada saksi yang harus dihadirkan pada saat nanti diperiksa berikutnya,” kata Bana menambahkan.

Sosok Liga Akbar belakangan menjadi pembicaraan publik karena menjadi salah satu saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016 lalu.

Ia mengaku adalah teman dari Eky dan mengenal Vina saat keduanya masih hidup.

Bahkan, dirinya juga mengungkapkan bahwa hubungan Liga dan Eky cukup dekat.

“Liga dan korban ya mengenal, saling mengenal kurang lebih sekitar empat atau enam bulan dengan korban Eky dan Vina pun mengenal dekat dengan mereka berdua,” ujar Bana.

Tak hanya itu, ia mengaku pernah menginap di rumah Eky dan merasa keduanya sudah seperti saudara.

Di malam kejadian, Liga mengungkapkan dirinya berada di dekat TKP pembunuhan yang dialami oleh Vina dan Eky.

Pada malam itu, saksi tersebut berada di depan SMA 4 Cirebon yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Pada Selasa (4/6/2024) Liga diperiksa polisi untuk dimintai keterangannya pada saat malam kejadian pembunuhan.

Selama pemeriksaan, ia juga dicecar 15 pertanyaan oleh penyidik.

Exit mobile version