ACEH

Sidang Paripurna Dewan Kota Diwarnai Listrik Padam hingga Delapan Kali

image_pdfimage_print

Selama rapat yang hanya berlangsung satu jam lebih itu, listrik padam sebanyak delapan kali. Kondisi listrik yang “byar pet” tersebut menyebabkan terganggunya proses dan fokus peserta sidang, terutama saat anggota dewan menyampaikan usul dan sarannya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, usai mengikuti sidang mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan kondisi listrik yang sudah beberapa hari tidak stabil di Kota Banda Aceh.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Tentu kita sangat menyayangkan, karena sudah banyak keluhan yang disampaikan oleh warga kota kepada kami. Apalagi saat ini sepanjang perjalanan sidang sudah beberapa kali listrik padam sehingga sangat mengganggu dan membuat suasana tidak kondusif,” kata Farid Nyak Umar.

Berita Lainnya:
Plt Dirut BAS: CWLD Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memperkuat Ekonomi Syariah
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Farid berharap, PLN benar-benar memprioritaskan perbaikan sarana instalasi sehingga normal kembali. Karena kondisi seperti ini tidak hanya membuat kerugian bagi masyarakat, tapi juga tidak nyaman bagi orang yang ingin datang ke Banda Aceh.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Apalagi ke depan akan diselenggarakan PON, tentu kita harapkan masyarakat luar yang datang ke Banda Aceh nyaman, nah ini mati lampu lagi, sudah delapan kali,” sebut Farid.

Berita Lainnya:
Penyelidikan Proyek Pidie-Meulaboh Tak Jelas, GeRAK Bakal Bersurat ke Komisi 3 DPR RI
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Farid berharap hal seperti ini tidak terulang lagi di Ibukota Provinsi Aceh. Sebagai estalase Aceh berulang kali terjadi pemadaman listrik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Walaupun kita memahami bahwa ini bukan hanya persoalan Aceh, tapi ini sangat mengganggu masyarakat dan memberikan kesan tidak baik terhadap Aceh, apalagi menjelang pelaksanaan PON. Jadi tolong segera dibenahi,” ucap Farid.[]


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya