BANDA ACEH – Karmo (62), orang tua dari AK (26) seorang ibu yang membuat video asusila bersama anak kandungnya di Tambelang, Kabupaten Bekasi, buka suara terkait kasus yang menjerat anaknya.Karmo mengaku kaget mengetahui anak keduanya itu membuat video asusila bersama anak kandungnya yang masih berusia 9 tahun.
Dia mengaku baru mengetahui kasus yang menjerat AK pada Kamis (6/6/2024) kemarin setelah diberitahu oleh keluarga.
“Udah rame udah di HP. Saya kan maen ke rumah abang ngopi, ‘lu kenal ga sama ini? Ini mah si ade anak saya’, saya tau dari situ,” kata Karmo saat ditemuk wartawan, Jumat (7/6/2024).
Setelah mengetahui kasus tersebut, Karno langsung menelpon AK menanyakan keberadaannya.
“Saya kaget, saya bel (telepon) lah dia di sana (di cibubur). Ternyata dia udah tau dia udah viral,” ucapnya.
Kepada ayahnya, AK mengaku terpaksa membuat video adegan orang dewasa bersama anak dari suami pertamanya karena kebutuhan ekonomi.
“Diiming-iming duit, dibujuk. Uang Rp 15 juta ya kalau ga salah,” ungkapnya.
Karmo menyebut, AK belum menerima uang yang dijanjikan oleh IS seseorang yang dikenalnya dari media sosial Facebook.
Bahkan sebaliknya, AK justru diancam oleh IS akan menyebarluaskan video mesum yang telah dibuatnya.
“Di ancam bakal diedarin. Belum (terima uangnya), itu baru omongan dari dia. Kaget saya,” tuturnya.
Kekinian AK telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Dirkrimsus Polda Metro Jaya karena menjadi anak kandungnya sebagai objek pemuas nafsu.
Sebelumnya beredar unggahan viral di akun instagram @wargajakarta.id. Dalam unggahan tersebut terlihat gambar seorang ibu mengenakan baju oranye bersama seorang anak.
“Muncul lagi sebuah video viral memperlihatkan baju oranye melakukan tindakan tak senonoh kepada anaknya,” tulis akun tersebut.