Sabtu, 09/11/2024 - 03:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
ACEH

Ikram, Hafiz 30 Juz yang Jadi Jamaah Termuda di Kloter 11 Embarkasi Aceh

image_pdfimage_print

Ikram Rizqi berkesempatan berangkat bersama sang kakak, Muhammad Naufal Syafrun, 26 tahun, dan kedua orang tuanya, Muhammad Syafrun Abdullah dan Keumala Loetfie.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Alhamdulillah tahun ini mendapat panggilan ke Baitullah, sekaligus menemani ayah dan ibu,” ujar Ikram.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Mereka tergabung dalam kloter 11, yang seluruh jamaahnya berasal dari Banda Aceh.Berdasarkan jadwal, jamaah kloter 11 akan bertolak dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah, pada Minggu (9/6/2024) pagi, pukul 06:00 WIB.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Ikram bercerita, jika dirinya mengenyam pendidikan di Maahad Daarut Tahfiz Al Ikhlas, Ajun, Aceh Besar. Selama pendidikan di pesantren itu, Ikram dengan tekun dan fokus dalam hafalan Alquran. Tujuannya, ia bisa jadi Tahfiz 30 juz Alquran.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Di tengah pendidikannya, tepatnya pada 2017, orang tuanya mendaftarkan dirinya dan dua saudaranya sebagai calon jamaah haji. Saat didaftarkan, ketiga bersaudara ini dihadapkan dengan kenyataan waiting list haji yang panjang. Bahkan, saat itu Ikram diperkirakan akan berhaji pada tahun 2041. Sedangkan kedua orang tuanya sudah mendaftar pada 2011 dan sudah mendekati waktu keberangkatan.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Aceh Jamu Tamu dan Peserta Konferensi Internasional ICOSOPP
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Ikram tak ambil pusing dengan perkiraan bahwa dia bisa berhaji pada tahun 2041. Di pesantren, ia pun fokus kembali pada hafalannya. Sehingga pada 2019 lalu, Ikram berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Alquran. Lalu 2020 ia mengikuti syahadah.

Selepas dari Maahad Daarut Tahfiz Al Ikhlas, ia berkelana, melanjutkan menimba ilmu hingga ke Pulau Jawa. Tujuannya Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah (DALWA) Bangil, di Pasuruan, Jawa Timur.

Kini, hafiz muda ini tercatat sebagai mahasiswa/santri jurusan Bahasa Arab di Dalwa.Beberapa waktu lalu, ia mendapatkan kabar gembira, bahwa dirinya memiliki kesempatan berangkat haji lebih cepat bersama orang tuanya.

Hal itu tak lepas dari regulasi haji terbaru, yang membolehkan jamaah haji yang akan berangkat ditemani oleh pendamping, yang juga sudah mendaftar. Sehingga, Ikram dan kakak tertua, Naufal masuk ke list jamaah tahun ini menjadi pendamping ayah dan ibunya.

Berita Lainnya:
Hadiah Teuku Riefky Harsya untuk Pelajar Pidie Jaya Usai Dilantik Menteri

“Tentu sangat bersyukur ya mendapatkan panggilan tahun ini, lebih cepat dari yang diperkirakan. Jadi saya masuk tahun ini damping ayah, abang damping ibu, sedangkan abang satu lagi belum berangkat, sedang fokus sidang skripsi,” ujarnya.

Sang ibu, Keumala Loetfie juga tampak sangat bersyukur kedua anaknya mendapatkan panggilan untuk berangkat bersama dirinya tahun ini.

“Alhamdulillah, sudah mendapat panggilan ke Baitullah,” ujar Keumala.

Ia mengaku awalnya tak tahu ada regulasi seperti itu, hingga suatu dalam bincang-bincang dengan seorang pegawai di bidang haji, ia mendapatkan informasi tersebut.

Sesampai di tanah suci, Ikram ingin berdoa di hadapan Baitullah. Pemuda yang bercita-cita jadi Da’I ini ingin memanjatkan doa agar dirinya diberikan masa depan yang baik.(*)


Reaksi & Komentar

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَشْرِي نَفْسَهُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ البقرة [207] Listen
And of the people is he who sells himself, seeking means to the approval of Allah. And Allah is kind to [His] servants. Al-Baqarah ( The Cow ) [207] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi