Jokowi Bakal Terus Dihantui Sentimen Negatif
NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Bakal Terus Dihantui Sentimen Negatif

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Sentimen negatif diprediksi bakal terus menghantui Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahkan pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 di Oktober 2024 mendatang.

ADVERTISMENTS

Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos mengamati, beberapa bulan sebelum lengser dari jabatan Presiden, Jokowi dinilai telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang tidak populis dan bisa merusak reputasi politiknya.

“Mulai dari keputusannya ‘berkhianat’ dari PDIP dengan mendukung pencapresan Prabowo-Gibran, hingga berbagai kebijakan terbaru mulai RUU TNI, RUU Polri, RUU Penyiaran,” ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (8/6).

ADVERTISMENTS

“Belum lagi kenaikan UKT perguruan tinggi, putusan MA terkait batas usia calon kepala daerah, pungutan atau iuran Tapera, ormas keagamaan dapat konsesi tambang hingga mundurnya Kepala Otorita dan Wakilnya,” sambungnya.

Berita Lainnya:
AM, Anggota DPR RI Termuda yang Lagi Viral di X Diduga Kecanduan Seks Bebas

Akibat hal-hal tersebut, Pengamat Politik lulusan S2 Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu meyakini Jokowi akan dinilai tidak memiliki pengaruh yang kuat di pemerintahan selanjutnya.

ADVERTISMENTS

“Banyak pendapat yang berkembang di ruang publik bahwa Jokowi hanya memiliki kekuatan politik sampai pelantikan Prabowo-Gibran saja. Setelah itu sudah tidak ada lagi,” jelasnya.

Namun, menurut sosok yang kerap disapa Biran itu meyakini narasi-narasi yang menyudutkan Jokowi hanya berasal dari kelompok yang kecewa dengan pemerintahan Presiden ketujuh RI selama dua periode belakangan ini.

Berita Lainnya:
Viral! Oknum ASN Terekam Ganti Pelat Nomor Mobil Dinas, Diduga buat Mudik

“Saya meyakini pasca pelantikan Prabowo-Gibran 20 Oktober nanti, Presiden Jokowi masih memiliki pengaruh dan kekuatan politik, meskipun sudah tidak sedominan ketika menjadi Presiden. Tetapi Prabowo-Gibran sama saja dengan Jokowi,” tutur penulis buku ‘Negara Katanya’ tersebut.

“Sehingga pihak-pihak yang mengatakan Prabowo akan mengkhianati Jokowi, menurut saya hanyalah pendapat penuh sentimen orang-orang kalah yang tidak pernah memenangkan pertarungan politik dengan Presiden Jokowi,” tandas Biran. 

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS