NASIONAL
NASIONAL

Presiden Dipilih MPR Bukan Jaminan Politik Uang Hilang

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Wacana mengembalikan pemilihan presiden kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) disorot Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menurutnya, pemilihan presiden oleh MPR tidak menjamin masalah Politik uang yang telah lama menghantui proses demokrasi di Indonesia akan selesai.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Melawan persoalan dalam politik di Indonesia tak bisa dilakukan dengan pendekatan instan. Tidak bisa parsial, harus integral,” katanya, seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Minggu (9/6).

Berita Lainnya:
Kerugian Negara Korupsi Pengadaan Komputer dan Laptop di PT INTI Tembus Rp100 Miliar
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Anggota Komisi II DPR RI itu menilai, memutus persoalan politik uang juga tidak bisa hanya mengubah dari pemilihan langsung menjadi pemilihan tertutup, tapi harus dikaji bagaimana sirkulasi kepemimpinan di partai politik.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kita pakai analogi perbaikan rumah. Kalau rumahnya bocor, tidak bisa hanya kita geser sofanya, tapi gentengnya tidak diperbaiki,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Wacana presiden dipilih MPR kembali muncul saat Ketua MPR Bambang Soesatyo bertemu tokoh nasional, Amien Rais, yang mengaku tidak masalah jika MPR berencana melakukan amandemen UUD 1945 untuk memperbaiki sistem politik ke depan.

Berita Lainnya:
Donald Trump Menang Pilpres AS, Rusia Bakal Tagih Janji Akhiri Perang di Ukraina?
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Salah satu poin yang disetujui Amien Rais, adalah jika sistem pemilihan presiden dikembalikan ke MPR, seperti sebelum era reformasi.

“Itu (politik uang) luar biasa. Jadi sekarang kalau mau dikembalikan, dipilih MPR, mengapa tidak?” jelasnya, saat silaturahmi ke pimpinan MPR RI, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/6).


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya