HIBURAN

Petisi Diteken Lebih dari 34 Ribu, Pembangunan Beach Club Milik Raffi Ahmad di Gunungkidul Ditolak

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  –  Kabar bahwa Raffi Ahmad akan membangun beach club di daerah Gunungkidul sudah berembus sejak tahun lalu dan mendapat pertentangan cukup keras dari WALHI Jogjakarta.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pada pertengahan tahun 2024 ini, kabar tentang beach club Raffi Ahmad di daerah Gunungkidul kembali mencuat ke publik dengan adanya petisi online di situs change.org. Petisi tersebut menentang pembangunan beach club yang diklaim akan menjadi yang terbesar di Indonesia. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Sampai saat ini, petisi tersebut sudah diteken lebih dari 35 ribu orang. Petisi tersebut dibuat oleh Muhammad Raafi dengan judul ‘Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul!.’

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Raafi menolak beach club yang direncakan akan dibangun Raffi Ahmad dengan alasan proyek pembangunannya masuk dalam kawasan lindung geologi Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunung Sewu yang seharusnya tidak boleh dibangun apa-apa.

Berita Lainnya:
Wamenkop Bandingkann Aset Koperasi dengan BUMN: Seperti Kurcaci dan Raksasa
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kata WALHI Jogja, dampak negatif pembangunan resort di Gunungkidul berupa: kekeringan, krisis air bersih, kerusakan karst, serta banjir dan longsor,” ujar Raafi dalam petisinya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sebagai warga Jogjakarta, Raafi melihat Gunungkidul sekarang ini sudah mulai krisis air. Jika resort milik Raffi Ahmad benar-benar dibangun, dia pun membayangkan akan semakin parah krisis air di sana. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kok bisa sih Bupati Gunungkidul Sunaryanta kasih izin bangun resort? Padahal kata WALHI Jogja, proyek itu belum ada Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) nya,” tuturnya.

Lebih lanjut Raafi menyatakan, pembangunan resort milik Raffi Ahmad tidak mungkin menguntungkan masyarakat luas di sana. Justru yang diuntungkan dalam pembangunan ini adalah investor dan pengusaha.

Berita Lainnya:
Nathalie Holscher Acungkan Jari Tengah dan Pamer Tatto, Netizen: Kembali ke setelan pabrik

“Masyarakat cuma dapat yang nggak enaknya saja. Makanya lewat petisi ini, saya meminta rencana pembangunan proyek resort dan beach club di Gunungkidul dibatalkan,” ujarnya..

“Saya juga meminta Bupati Gunungkidul Sunaryanta untuk memperketat pemberian izin hotel dan resort. Apalagi yang mau dibangun di kawasan bentang alam karst yang harusnya dilindungi,” imbuhnya.

JawaPos.com berusaha menghubungi Prio Bagja Anugrah dari manajemen Raffi Ahmad untuk meminta tanggapan atas adanya petisi online ini. Namun sampai saat ini, belum mendapat respons apa pun dari yang bersangkutan


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya