Tidak Bahas Biaya Pilkada di PKB, Edy Rahmayadi: Saya Enggak Bawa Dompet

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memastikan tak ada perjanjian mengenai biaya yang harus disetorkannya jika nantinya diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) maju Pilkada 2024

ADVERTISEMENTS
ad39

“Enggak ada (mahar Politik). Buktinya saya datang ke sini enggak bawa dompet,” kata Edy usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan (UKK) calon Gubernur Sumatera Utara di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (11/6).

ADVERTISEMENTS

Saat menjalani UKK, Edy membeberkan visi dan misi yang akan dijalankan jika terpilih kembali menjadi Gubernur Sumut di periode keduanya.

ADVERTISEMENTS

Sejumlah program unggulan sudah disiapkan, antara lain bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, agraria, hingga pariwisata.

ADVERTISEMENTS

“Yang pastinya visi misi yang ditanyakan, terus bagaimana konstitusi kepada PKB apabila menjadi gubernur. Pasti jawabnya yang bagus-bagus. Pasti ingin membesarkan PKB, kan begitu,” urai Edy.

ADVERTISEMENTS

Adapun syarat untuk mendukung satu pasangan calon minimal memiliki 20 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara. PKB sendiri memiliki empat kursi di DPRD Sumut.

ADVERTISEMENTS

Selain PKB, Edy diketahui telah mendaftar sebagai cagub Sumut ke sejumlah partai lain, di antaranya PKS, PDIP, Demokrat, NasDem, dan Hanura.

Exit mobile version