Emak-emak di Depok Ngaku Malaikat, Minta Sumbangan Rp 1 Juta, Ancam Robohkan Rumah Warga

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Warga di RW 09 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok, merasa resah dengan kehadiran seorang ibu yang meminta uang dari rumah ke rumah dengan mengaku sebagai malaikat.Aksi minta-minta ini diabadikan oleh salah seorang warga dan tersebar hingga viral di media sosial.

ADVERTISEMENTS
ad39

Salah seorang warga yang menjadi sasaran ibu tersebut adalah Zahro Qolbu. Ia didatangi oleh perempuan ini pada Rabu sore (12/6/2024).

ADVERTISEMENTS

“Jadi, kemarin sekitar jam 16.00 WIB, ada yang datang berkali-kali mengucapkan ‘Assalamualaikum’. Kebetulan saya sedang belajar dan biasanya orang tua yang membuka pintu,” ucap Zahro kepada wartawan di kediamannya, Kamis (13/6/2024).

ADVERTISEMENTS

Ibu tersebut terus mengucapkan salam hingga berteriak di depan rumah, hingga akhirnya Zahro keluar dari kamarnya dan turun ke lantai satu rumahnya.

ADVERTISEMENTS

“Saya akhirnya turun dan memberi tahu ibu saya yang sedang tidur bahwa ada tamu. Ibu saya melihat dulu dan mengenali orang tersebut sebagai yang sudah sering datang dan meminta uang. Karena ibu saya biasanya yang keluar dan memberi, kali ini saya yang menemui ibu tersebut dengan membawa uang,” jelas Zahro.

ADVERTISEMENTS

Zahro membuka pintu dan berhadapan dengan ibu berpakaian rapi berwarna putih itu, yang menanyakan keberadaan orang tua Zahro. Mengetahui maksud ibu tersebut, Zahro mengatakan bahwa hanya dia yang ada di rumah dan memberikan sejumlah uang.

ADVERTISEMENTS

“Saya kasih uang, tapi dia tidak terima dengan jumlah yang saya berikan. Saya sudah bilang, ‘Maaf, Bu, tidak ada lagi’,” tuturnya.

“Dia tidak terima sampai sempat meludah di samping. Sebelumnya, dia juga sempat ke area belakang rumah, jadi saya langsung buka pintu dan hadapi dia,” tambah Zahro.

Ibu tersebut terus marah dan mengeluarkan kata-kata kasar, sementara Zahro mencoba memberikan pengertian.

Keributan ini memancing saudara Zahro keluar untuk mengetahui apa yang terjadi. Namun, keponakan Zahro juga tidak luput dari sasaran cacian ibu tersebut.

“Dia marah keponakan saya juga. Keponakan saya sempat merekam kejadian itu dan dia juga marah. Itu berlangsung sekitar 30 menit,” kata Zahro.

Keponakan Zahro kemudian mencoba memanggil saudaranya yang lain.

“Akhirnya, keponakan saya memanggil saudara laki-laki saya untuk menghadapi ibu ini. Saat saudara saya datang, ibu itu mulai takut, tapi masih marah-marah dan mengatakan agar tidak ikut campur. Saudara saya berpura-pura pergi untuk melapor ke RT dan ibu itu marah,” jelas Zahro.

“Sambil marah, dia mengambil makanan dari toples dan memasukkannya ke tisu. Karena takut menghadapi saudara saya yang laki-laki, dia pergi, tapi sempat melempar biskuit,” lanjutnya.

Sambil berjalan pergi, ibu tersebut terus berteriak dan memaki Zahro sebagai wanita berdosa.

“Sambil pergi, dia mengatakan saya berdosa karena dia adalah malaikat dan mengancam akan membalikkan rumah saya. Dia berani karena tidak ada laki-laki di rumah, dan meminta Rp 1 juta berkali-kali, serta menghina saya,” ungkap Zahro.

Terakhir, Zahro mengatakan bahwa ibu tersebut sudah sekitar enam hingga tujuh kali datang ke rumahnya dan selalu meminta lebih meskipun sudah diberi uang.

Ia dan keluarganya pun bingung bagaimana cara menghadapi ibu ini.

“Kami bingung langkah apa yang harus diambil,” ujarnya.

Exit mobile version