Kehadiran maskapai ini diyakini tidak semata memberi keuntungan bisnis, tetapi juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, terutama pada September hingga Oktober mendatang karena Aceh akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXJ Aceh-Sumut 2024.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Aceh Azwardi, saat membacakan sambutan Pj Gubernur Aceh pada peresmian penerbangan perdana Maskapai Super Air Jet rute Jakarta-Aceh-Jakarta, di ruang VIP Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Jum’at (14/6/2024).
“Dibukanya rute penerbangan Maskapai Super Air Jet tidak semata memberi keuntungan di sisi bisnis semata, tapi juga akan turut mendukung perekonomian Aceh, terutama saat perhelatan PON XXI digelar. Diperkirakan ada puluhan ribu tamu yang akan datang untuk menyemarakkan dan menyaksikan event tersebut. Selain untuk berkompetisi dan menyaksikan pertandingan, mereka juga akan menikmati keindahan wisata Aceh,” ujar Azwardi.
“Peluang ini tentu tidak boleh dilewatkan begitu saja. Untuk itu, kami berharap Maskapai Super Air Jet bisa ambil bagian untuk turut menyukseskan PON XXI. Dengan demikian, Aceh semakin terdorong untuk bisa tampil sebagai tuan rumah yang baik, demi mendukung semaraknya kompetisi olahraga di negeri kita,” imbuh Azwardi.
Dalam sambutannya Azwardi juga mengimbau agar Maskapai Super Air Jet dapat menjalin kerja sama untuk memperkuat promosi pariwisata dan budaya Aceh kepada masyarakat luas, karena maskapai ini bernaung dalam sebuah grup penerbangan besar, maka promosi yang dilakukan akan bisa lebih luas.
“Kami mengajak Maskapai Super Air Jet memberi ruang promosi bagi Aceh di dalam media informasinya. Tentu saja informasi itu tidak lepas dari nilai-nilai Islam yang berkembang di Aceh, sehingga masyarakat luas semakin paham tentang Aceh dan tergerak berkunjung ke daerah ini,” kata Azwardi.
Untuk diketahui bersama, dengan kehadiran Maskapai Super Air Jet di Aceh, maka frekuensi penerbangan dari Bandara Internasional SIM menuju Soekarno-Hatta sudah mencapai 7 penerbangan setiap hari.
“Frekuensi yang tinggi ini menunjukkan bahwa jalur penerbangan Aceh-Jakarta tumbuh sangat cepat. Berdasarkan data BPS, peningkatan penumpang di Bandara Internasional SIM mengalami peningkatan hingga 60 persen setiap tahun. Bahkan pada musim libur panjang, peningkatan jumlah penumpang bisa mencapa hingga 75 persen,” ungkap Azwardi.
“Kepada manajemen Super Air Jet, saya ucapkan Selamat atas mulai beroperasinya jalur penerbangan ini. Semoga dapat menghadirkan lembaran baru bagi pelayanan jalur transportasi udara di langit Aceh. Dan, kepada Pilot serta seluruh air crew yang bertugas, saya ucapkan selamat bertugas. Semoga penerbangan Super Air jet senantiasa mendapat perlindungan dari Allah,” pungkas Azwardi.
Penerbangan perdana maskapai Super Air Jet dari Jakarta ke Aceh ini menjadi lebih spesial karena selain dimiliki oleh putra Aceh, pesawat jenis Airbus A 320-200 ini dipiloti oleh Fanzal Asri Zulkarnain, yang juga merupakan putra asli Aceh. Fanzal sukses mendaratkan pesawat Super Air Jet dengan mulus di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, di tanah kelahirannya Bumi Serambi Mekah, Aceh.
Prosesi penyambutan dilakukan langsung oleh Pj Sekda Aceh dengan mengalungkan bunga sebagai ucapan selamat datang kepada sang pilot Captain Fanzal Asri Zulkarnain serta seorang awak kabin.
Selanjutnya, Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari juga mengalungkan bunga kepada salah seorang penumpang yang pertama kali menggunakan Maskapai Super Air Jet untuk perjalanan pulangnya ke Aceh.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Super Air Jet menegaskan dukungan maskapainya bagi kesuksesan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 serta turut serta dalam upaya pemerintah mendkrong pertumbuhan sektor ekonomi.
“Kehadiran kami dengan membuka rute Jakarta-Aceh-Jakarta adalah sebagai bentuk dukungan Maskapai Super Air Jet bagi suksesnya penyelenggaraan PON XXI serta membantu pertumbuhan ekonomi di Bumi Serambi Mekah,” ujar Azhari.
“Kami lahir di era pandemi Pak, di tahun 2021. Namun dengan optimisme tinggi dan bermodalkan dua pesawat, kami membuka rute penerbangan perdana Jakarta-Batam dan Jakarta-Medan. Alhamdulillah saat ini kami telah memiliki 6 pusat pesawat,” ungkap pria kelahiran Aceh itu.