Meunasah Papeun Aceh Besar Raih Juara 2 Pawai Takbir Idul Adha 1445 H

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Pawai takbir yang diikuti 25 peserta dari berbagai gampong ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan hari raya kurban tetapi juga untuk memupuk semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman di kalangan masyarakat.

Hasan Basri, Keuchik Gampong Meunasah Papeun, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih. Ia mengapresiasi kerja keras dan kreativitas para pemuda yang telah menyiapkan pawai takbir dengan baik.

ADVERTISEMENTS

“Alhamdulillah, ini adalah hasil dari kerjasama dan partisipasi seluruh warga gampong. Kami ingin menunjukkan bahwa kami adalah gampong yang religius, kompak, dan kreatif. Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk mengikuti teladan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam berkorban untuk Allah SWT,” ujar Hasan Basri.

ADVERTISEMENTS

Kepala UPTD Mesjid Raya Baiturrahman, Saifannur saat menyerahkan piala kepada Ketua Pemuda Gampong Meunasah Papeun, Minggu (16/6/2024) malam. |FOTO: OrinewsSementara itu, Ketua Pemuda Gampong Meunasah Papeun, Agustiar juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemuda yang telah bekerja keras sehingga berhasil meraih juara.

ADVERTISEMENTS

“Ini adalah hasil kerja keras dan semangat juang yang tinggi dari seluruh pemuda dan dukungan masyarakat Gampong Meunasah Papeun,” ujar Agustiar.

ADVERTISEMENTS

Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh pemuda untuk terus mengembangkan potensi mereka dan menjaga tradisi keagamaan di Aceh.

ADVERTISEMENTS

Pada perayaan Idul Adha tahun lalu, Gampong Meunasah Papeun juga berhasil meraih juara ketiga dalam acara serupa.

ADVERTISEMENTS

Adapun juara pertama pawai takbir Idul Adha tahun ini diraih oleh Ruhul Fata dari Gampong Ajun, Kota Banda Aceh dengan nilai 269, diikuti oleh Meunasah Papeun dengan nilai 268, dan Gampong Mibo Banda Aceh di posisi ketiga dengan nilai 267.

Para pemenang mendapatkan trofi dan uang pembinaan dari Pemerintah Aceh sebagai apresiasi atas partisipasi mereka dalam menjaga dan merayakan tradisi keagamaan di Aceh.

|Reporter: Wanda

Exit mobile version