Pemerintahan Prabowo Bakal Terbebani Defisit Anggaran yang Melebar
EKONOMIFINANSIAL

Pemerintahan Prabowo Bakal Terbebani Defisit Anggaran yang Melebar

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Defisit anggaran tahun ini hingga tahun depan diprediksi meningkat. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan defisit anggaran tahun depan mencapai batas maksimum 2,85 persen.

ADVERTISMENTS

Pakar ekonomi Faisal Basri berpendapat ada tren penurunan atau perlambatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama 2024 yang harus ditelan pemerintah, kemudian fokus pemerintah hanya soal pemilu yang membuat penurunan ekonomi semakin tajam.

“Paska pemilu ini mulai tampak, jadi seperti katakan tadi, ada potensi defisitnya meningkat. Karena, kemungkinan besar sekali, target penerimaan pajaknya gak tercapai, sementara yang namanya pengeluaran tidak bisa dihambat, sehingga menimbulkan defisit yang membesar, sehingga tidak ada tabungan,” kata Faisal Basri dikutip dari kanal Youtube Novel Baswedan, dengan tema ‘Hilirisasi Proyek Sesat dan Omong Kosong? Siap-siap Badai PHK’, Senin (17/6).

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Rocky Gerung: Ngapain Menteri Gantian Temui Jokowi saat Prabowo di Luar Negeri?

Faisal mengatakan saat ini cadangan keuangan pemerintah dibebankan ke Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang bisa digunakan untuk tahun berikutnya. Namun, pemerintah tidak memiliki tabungan lainnya selain dari SAL.

“Dalam hitung-hitungannya tidak ada yang namanya tabungan. Jadi waktu Pak Prabowo jadi presiden bebannya makin berat,” ungkapnya.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Laporan Bloomberg Bongkar Triliuner Indonesia yang Amankan Duitnya di Luar Negeri, Siapa Mereka?

Selain itu, dari segi industri manufaktur menurun tajam, tampak adanya kecenderungan penjualan mobil turun hingga 20 persen di tahun ini yang berefek negatif pada ekonomi domestik.

“Kalau  kelas bawah itu hidupnya sangat memprihatinkan, sekarang sudah merembet ke kelas menengah, penjualan mobil itu turun 20 persen. Kemudian juga, tabungan mereka sudah tergerus, ternyata tabungan mereka di atas Rp100 juta, sekarang di bawah Rp100 juta, data menunjukkan hal seperti itu,” tutupnya.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS