NASIONAL
NASIONAL

Ekonomi Sulit Tumbuh Karena Kementerian Perindustrian Mandul

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Indonesia dinilai gagal mendongkrak ekonomi nasional mencapai puncak kejayaan, setidaknya dalam dua dekade belakangan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Guru Besar Ilmu Ekonomi Universitas Paramadina, Profesor Didik J Rachbini, mengatakan, Indonesia telah gagal menempatkan sektor industri sebagai penggerak ekonomi nasional.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Mengapa selama dua dekade ini gagal mendorong pertumbuhan ekonomi? Jawabnya sama, karena gagal menempatkan sektor industri sebagai lokomotif pertumbuhan,” tegas Prof Didik, lewat keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Selasa (18/6).

Berita Lainnya:
Sempat Ditunda, PTUN Jakarta Akhirnya Tolak Gugatan PDIP
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, sambung dia, Kementerian Perindustrian juga gagal mendorong industri Tanah Air menyelamatkan ekonomi domestik.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Sekaligus karena kementerian perindustrian mandeg dan mandul dalam menjalankan kebijakan industrinya,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Didik juga mengatakan, kementerian perindustrian perlu dipecut pada Pemerintahan Prabowo mendatang, demi meningkatkan sektor industri Indonesia agar tingkat pertumbuhan ekonomi mampu melesat.

Berita Lainnya:
Mahfud MD Yakini Polri Tak Sandiwara Tangani Judol Komdigi dan Ivan Sugianto
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Faktor kritis dalam pertumbuhan ekonomi di masa Pemerintahan Prabowo nanti juga terletak di kementerian (perindustrian) ini,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya