Minggu, 07/07/2024 - 15:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONAL

Sinyal Baru Kemungkinan Deteksi Lokasi Puing Pesawat MH370

FILE – Seorang pria berjalan melewati papan bertuliskan Doakan MH370 untuk penumpang pesawat Malaysia Airlines yang hilang, di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 15 Maret 2014.

 LONDON — Sekelompok peneliti Inggris dilaporkan telah mendeteksi sebuah sinyal yang kemungkinan menunjukkan titik akhir pesawat Malaysia Airlines penerbangan 370 (MH370) yang hilang di Samudera Hindia. MH370 hilang lebih dari satu dasawarsa lalu.

Pesawat Boeing 777-200 ER yang membawa 239 penumpang dan awak tersebut diyakini kehabisan bahan bakar. Lalu jatuh di laut setelah keluar jalur dalam penerbangannya dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014.

Berita Lainnya:
PM Malaysia Bandingkan Perjuangan Hamas dengan Nelson Mandela

Meski operasi pencarian yang dilakukan telah mencakup area perairan seluas 119.140 kilometer persegi, hanya 18 bagian pesawat yang ditemukan sejauh ini. Puing tersebut ditemukan terdampar di daratan karena hanyut terbawa arus laut.

Menurut laporan harian Inggris The Telegraph, kelompok peneliti dari Wales itu berhasil mengidentifikasi sinyal sepanjang enam detik dengan mikrofon bawah air (atau hidrofon) yang dapat menunjukkan lokasi akhir pesawat tersebut.

 

Hidrofon, yang awalnya didesain untuk mendeteksi uji coba nuklir terlarang, itu mendapatkan sinyal pada rentang waktu ketika pesawat hilang itu diperkirakan jatuh. Kelompok ahli tersebut menjalankan penelitian mereka berdasarkan analisis bahwa pesawat sebesar Boeing 777 akan menimbulkan energi kinetis serupa dengan gempa kecil jika menghantam permukaan laut dalam kecepatan 200 meter per jam.

Berita Lainnya:
Komandan Regu Sniper Israel Tewas Disergap Pejuang di Tepi Barat

Hantaman sekeras itu memiliki kekuatan yang cukup untuk direkam hidrofon, meski berjarak beribu-ribu kilometer jauhnya. Menurut peneliti, sinyal terdeteksi di Cape Leeuwin di Australia barat dan merupakan satu dari dua pos hidrofon yang berlokasi cukup dekat dari lokasi terakhir pesawat yang diketahui, dikutip dari Anadolu, Kamis (20/6/2024).

sumber : Antara

Sumber: Republika


Reaksi & Komentar

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَىٰ عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجًا ۜ الكهف [1] Listen
[All] praise is [due] to Allah, who has sent down upon His Servant the Book and has not made therein any deviance. Al-Kahf ( The Cave ) [1] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi