“Di Aceh Besar terdapat beberapa venue PON yang akan menjadi pusat perhatian nasional. Oleh karena itu, selain menjaga ketertiban, tindakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keindahan Kabupaten Aceh Besar yang akan disorot secara nasional,” ujarnya, Kamis (20/6/2024).
Muhajir menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menciptakan suasana yang tertib dan rapi demi kesuksesan acara olahraga terbesar di Indonesia ini. Ia berharap masyarakat dapat mendukung dengan tidak membiarkan ternak berkeliaran di area publik, terutama di sekitar venue pertandingan.
“Kami mengharapkan kesadaran dan kerja sama dari masyarakat Aceh Besar untuk tidak melepaskan ternak selama pelaksanaan PON ke-21. Ini bukan hanya demi kepentingan kita bersama, tetapi juga demi memberikan kesan yang baik kepada tamu-tamu yang datang dari berbagai daerah di Indonesia,” tambahnya.
Kasatpol PP dan WH juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan pengawasan untuk memastikan imbauan tersebut dilaksanakan dengan baik. Langkah ini diambil untuk mendukung kelancaran pelaksanaan PON dan menjaga reputasi Aceh Besar sebagai tuan rumah yang baik.
“Dalam waktu dekat, kami akan mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat dan melakukan patroli rutin untuk memastikan tidak ada ternak yang berkeliaran. Kami ingin memastikan setiap tamu dan peserta PON mendapatkan kesan positif selama berada di Aceh Besar,” tutup Muhajir.
Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang, dan Aceh Besar sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan diharapkan dapat menunjukkan kesiapan dan keramahannya kepada para atlet dan pengunjung dari seluruh Indonesia.
