Sabtu, 06/07/2024 - 14:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Spalletti Nilai Alur Bola Lamban Jadi Penyebab Kekalahan Italia dari Spanyol

 JAKARTA — Pelatih tim nasional Italia Luciano Spalletti menilai timnya mendistribusikan bola begitu lamban yang menjadi penyebab kekalahan dari Spanyol. Italia gagal menyegel tiket ke babak 16 besar lebih cepat usai dibungkam Spanyol 0-1 dalam pertandingan kedua Grup B Euro 2024 di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Jerman, Jumat (21/6/2024) dini hari WIB.

“Kami lamban malam ini. Itulah alasan utama kekalahan ini terjadi. Kami perlu menyelesaikan masalah tetapi alasan utama kami berjuang adalah karena kami (mendistribusikan bola) lamban,” ujar Spalletti dikutip dari laman resmi Euro 2024, Jumat.

Ia mengakui dominasi Spanyol atas timnya. Italia berusaha, tapi tak bisa menyamai dominasi lawan. “Mereka pantas memenangkan pertandingan. Kami tidak pernah berada dalam pertandingan selain 20 menit terakhir,” kata Spalletti.

Italia harus gigit jari usai Riccardo Calafiori salah mengantisipasi umpan silang dari penyerang Spanyol, Nico Williams pada menit ke-54. Gol bunuh diri dari Calafiori gagal disamakan oleh Jorginho dan kawan-kawan sehingga La Roja mengamankan tiga poin penuh.

Berita Lainnya:
PTPN IV Regional 1 dan Universitas Darmawangsa Sosialisasi Hukum Ketenagakerjaan

 

Spalletti mengungkapkan, Gli Azzurri harusnya bermain lebih tenang dan mendominasi tempo permainan seperti yang ditunjukkan pada pertandingan pertama saat menghadapi Albania. Namun strategi yang telah diterapkan tersebut kurang berjalan lancar. Italia hanya mampu melakukan permainan dengan memanfaatkan operan-operan jauh untuk membongkar pertahanan La Roja.

“Kami harus menjaga penguasaan bola seperti yang telah kami lakukan di pertandingan sebelumnya. Kami harus menjaga bola dan mencoba memainkan sesuatu. Itulah satu-satunya cara untuk bermain,” ujar Spalletti.

Mantan pelatih Napoli tersebut memuji permainan yang ditunjukkan oleh anak asuh Luis de la Fuente yang menggunakan gaya permainan ofensif yang begitu merepotkan lini bertahan Italia. Spalletti akan melakukan evaluasi agar lini bertahannya mampu lebih baik lagi mengantisipasi pergerakan-pergerakan pemain dengan pola serangan seperti Spanyol.

Berita Lainnya:
Novel Baswedan dkk Gugat Batas Usia Minimal Pimpinan KPK, Ketua KPK: itu kan Kewenangannya MK

“Semua orang akan senang meniru permainan Spanyol. Mereka telah memainkan sepak bola terbaik untuk waktu yang lama sekarang. Saya perlu mencoba dan berhasil membuat pemain saya sadar betapa pentingnya pertandingan semacam ini, karena jika kami bertahan sangat dalam melawan tim seperti ini, pada akhirnya itu menjadi sangat sulit,” kata Spalletti.

Dengan kekalahan ini membuat Italia kini menempati peringkat kedua Grup B dengan koleksi tiga poin dari dua pertandingan. Sementara itu Spanyol memastikan tiket ke babak 16 besar usai memuncaki klasemen dengan torehan enam poin dari dua pertandingan.

sumber : Antara

Sumber: Republika


Reaksi & Komentar

قَالَ إِنَّكَ لَن تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا الكهف [67] Listen
He said, "Indeed, with me you will never be able to have patience. Al-Kahf ( The Cave ) [67] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi