Hanya Operator Situs Judi Online yang Ditangkap Polri, Bandar Besar Apa Kabar?
NASIONAL
NASIONAL

Hanya Operator Situs Judi Online yang Ditangkap Polri, Bandar Besar Apa Kabar?

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Polri tengah gencar melakukan penegakan hukum untuk memberantas judi online.

ADVERTISMENTS

Namun, sejauh ini pelaku-pelaku yang ditangkap diketahui hanya pengelola hingga operator situs judi online saja. Lalu, bagaimana bandar-bandarnya?

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menjelaskan dalam pengungkapan perkara khususnya judi online, diperlukan tahapan karena perkara itu teroganisir.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

“Kita dalam penegakan hukum kan tidak bisa bilang tidak bisa ‘katanya’ tidak bisa berimajinasi. Tapi harus ada alat bukti yang mengaitkan antara satu perbuatan dengan perbuatan tersebut. Antara orang tersebut dengan perbuatannya, kan harus kita kaitkan satu per satu,” kata Wahyu dalam jumpa pers, Jumat (21/6/2024).

Wahyu mengatakan penangkapan harus dilakukan dari level paling bawah sehingga bisa mengembangkan perkara tersebut ke bandar besarnya.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Kejagung Kasasi Vonis Lepas 3 Terdakwa Korporasi Suap CPO

“Nah di sinilah yang harus kita lakukan, indikasinya oh ini pelakunya si A, bosnya si B, mengaitkannya ini yang harus kita lakukan. Nah inilah yang harus kita lakukan, dari pengepul dari atasnya kalau sampai bandar besarnya bisa kita kaitkan ya kita tangkap,” ucapnya.

Dengan kata lain, Wahyu membantah jika Polri membiarkan para bandar berkeliaran. Pengembangan dan pendalaman masih terus digencarkan.

“Jadi bukan kita biarkan (bandar) tapi harus ada alat bukti yang kita gunakan di sini, bukan hanya sekedar menurut saya menurut pandangan saya kalau itu semua juga bisa tapi kan kita buktikan melalui sebuah penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik siber kita dengan tracing,” ungkap dia.

Berita Lainnya:
Bekerja 2 tahun di Saudi, TKW ini hamil oleh anak bos, malah dapat respons begini dari majikannya

“Saya rasa komitmen kita sudah cukup kuat untuk melakukan pemberantasan,” pungkasnya.

Dioperasikan Mafia di Mekong Raya

Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri mengungkap asal muasal merebaknya judi online hingga akhirnya menjadi permasalahan di Indonesia.

Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Krishna Murti menyebut jika bisnis ini sangat terorganisir yang dioperasikan dari wilayah Mekong Raya.

“Pelakunya kebanyakan organize ya, karena ini merupakan transnational organize crime, para pelakunya adalah para kelompok-kelompok organize crime yang mengoperasikan perjudian online ini dari Mekong Region Countries. Mekong Region Countries itu adalah Cambodia, Laos,dan Myanmar,” ujar Krishna dalam konferensi pers, Jumat (21/6/2024).

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS