Selasa, 09/07/2024 - 05:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONAL

Ketegangan di Laut China Selatan, China: Filipina Berbohong, Mereka Pasok Senjata

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemenlu) China, Lin Jian.

BEIJING  — Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengungkapkan angkatan laut Filipina memasok bahan bangunan dan juga senjata maupun amunisi ke kapal perang BRP Sierra Madre  di kawasan Ren’ai Jiao. Ini menyebabkan penjaga pantai China harus naik dan menggeledah kapal tersebut.

“Filipina berbohong tentang misinya yang menurut Filipina untuk memasok kebutuhan hidup prajurit di kapal militer yang berlabuh di Ren’ai Jiao.

“Seperti yang telah berulang kali ditunjukkan oleh China, Filipina mengirimkan bahan-bahan bangunan dan bahkan senjata dan amunisi ke kapal militer tersebut,” kata Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing, Jumat.

Berita Lainnya:
Iran Ancam Bombardir Israel jika Nekat Serang Lebanon

Pada Selasa (18/6), Angkatan Bersenjata Filipina mengonfirmasi bahwa seorang prajurit angkatan lautnya mengalami cedera akibat tabrakan kapal berkecepatan tinggi yang disengaja oleh Penjaga Pantai China (CCG). Kapal China menabrak kapal Filipina yang sedang menjalani misi pasokan ulang untuk BRP Sierra Madre di perairan Laut China Selatan yang disengketakan.

 

Pejabat Filipina juga mengklaim bahwa personel CCG menusuk kapal angkatan laut menggunakan bolo mereka dan kemudian menyita senjata mereka.

Berita Lainnya:
Konflik Laut China Selatan, Pesan China ke Filipina: Setop Provokasi

Sejak 1999, Filipina menempatkan kapal perang BRP Sierra Madre sebagai “markas terapung” bagi penjaga pantai Filipina di terumbu karang Ren’ai Jiao dan mengirim orang untuk mengisi perbekalan di markas terapung tersebut.

“Adalah terlarang untuk memperbaiki dan memperkuat kapal tersebut dalam skala besar sehingga kapal itu dapat menduduki Ren’ai Jiao secara permanen. Tindakan Filipina sangat melanggar kedaulatan China,” ungkap Lin Jian.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika


Reaksi & Komentar

أَمَّا السَّفِينَةُ فَكَانَتْ لِمَسَاكِينَ يَعْمَلُونَ فِي الْبَحْرِ فَأَرَدتُّ أَنْ أَعِيبَهَا وَكَانَ وَرَاءَهُم مَّلِكٌ يَأْخُذُ كُلَّ سَفِينَةٍ غَصْبًا الكهف [79] Listen
As for the ship, it belonged to poor people working at sea. So I intended to cause defect in it as there was after them a king who seized every [good] ship by force. Al-Kahf ( The Cave ) [79] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi